SOLOPOS.COM - Pengelola LKSA Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar, Siti Aminah (kanan) dan Maryati selaku Sekretaris, Kamis (28/10/2021). (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Selain 8 pedagang, ada 5 pedagang lain di Karanganyar juga nyaris menjadi korban penipuan yang dilakukan seorang pria bernama Deni Sumargo.

Untungnya, mereka mengonfirmasi terlebih dahulu via telepon kepada pihak Panti Asuhan Anak Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar mengenai pesanan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pengasuh Panti Asuhan Anak Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar, Siti Aminah, menyebutkan kejadian serupa pernah terjadi beberapa hari yang lalu. Korbannya adalah Aris, penjual mi angklung yang ada di Tegalasri.

Baca Juga: Berkedok Sedekah, Deni Sumargo Tipu 8 Pedagang di Karanganyar

“Sebelumnya beliau konfirmasi,apakah benar saya memesan mi, lalu saya jawab tidak pesan. Pak Aris mungkin sudah menerima bukti pembayaran, namun karena tidak sempat memeriksa benar tidaknya, ternyata sudah membuat mi tersebut. Akhirnya setelah tahu bahwa itu penipuan, mi yang sudah dibuatnya dianggap sebagai sedekah,” kata Siti.

Pengurus panti merasa kasihan dan prihatin kepada para pedagang yang ditipu. Untuk menghindari kejadian serupa, Siti Aminah berharap para pedagang atau pihak lain, meminta konfirmasi dahulu kepada pihak panti asuhan terkait pesanan tersebut. .

“Semoga dengan diberitakan tidak ada lagi korban yang lain dan tidak ada lagi Deni Sumargo yang lain,” harap Siti.

Baca Juga: Ini Modus Deni Sumargo Tipu 8 Pedagang dan Catut Nama Aisyiyah

“Saya sudah menyarankan kepada para pedagang untuk melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib, dengan dagangannya sebagai bukti. Namun ada pedagang yang menolaknya, karena takut dan belum pernah berurusan dengan pihak kepolisian,” kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, Delapan pedagang makanan di Karanganyar menjadi korban penipuan berkedok sedekah. Pelaku juga mencatut nama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar.

Pada pedagang berbagai jenis makanan seperti bakso, nasi bungkus, dan lain-lain ini datang ke panti asuhan itu pada waktu hampir bersamaan, Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Ngaku Dokter Di Jogja, Orang Bogor Ini Tipu Warga Jaten Karanganyar Rp45 Juta

Mereka mengantar makanan produksi masing-masing atas pesanan yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku bernama Deni Sumargo. Namun belakangan diketahui bahwa pesanan tersebut diduga hanya kedok dari penipuan yang dilakukan pelaku.

Seorang musrifah atau pendamping di LKSA Yatim Putri Aisyiyah Karanganyar, Supatmi, mengatakan para pedagang itu baru menyadari kena tipu setelah salah satu pedagang mengecek saldo rekening banknya tidak bertambah. Sebelumnya, pelaku mengaku sudah mentransfer uang kepada para pedagang untuk pesanan tersebut.

“Kemarin [Rabu] sore sekitar jam 16.00 WIB, ada 8 pedagang yang datang ke sini hampir bersamaan. Mereka membawa makanan dan mengatakan makanan itu dipesan melalui WhatsApp oleh seseorang yang mengaku bernama Deni Sumargo. Katanya pedagang ini sudah ditransfer uang oleh pelaku, tapi setelah salah satu pedagang mengecek rekening melalui m-banking, ternyata saldo tidak bertambah. Mereka baru sadar bahwa mereka tertipu,” ujar Supatmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya