Solopos.com, KARANGANYAR — Griya Soeparni, rumah masa kecil calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Tawangmangu, Karanganyar, tampak sepi pada Rabu (14/2/2024) menjelang siang.
Hanya terlihat beberapa sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo di pendopo rumah tersebut. Mereka duduk-duduk menunggu hasil perhitungan suara Pemilu 2024.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Penjaga Griya Soeparni, Kliwon, 52, mengatakan tidak ada kegiatan apapun di kediaman masa kecil Ganjar Pranowo tersebut. Seluruh keluarga mantan Gubernur Jateng itu tidak ada yang menggunakan hak pilihnya di Tawangmangu.
“Pak Ganjar nyoblos di Semarang. Saudara lainnya di Jakarta dan wilayah lainnya. Di sini tidak ada, hanya ada relawan yang menunggu di rumah,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com.
Kliwon mengatakan Ganjar biasanya menginap di Griya Soeparni saat pulang kampung ke Tawangmangu. Belum lama ini, Ganjar juga menginap di sini setelah melakukan kampanye di kawasan Solosaya. Dia berharap Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden Indonesia lima tahun ke depan.
Sebelum hari H pencoblosan atau Selasa (13/2/2024) malam, dia bersama warga sekitar menggelar doa bersama di pendopo Griya Soeparni.
“Kami memanjatkan doa agar Pemilu berjalan lancar aman dan damai. Pak Ganjar juga bisa terpilih sebagai Presiden,” sambung Kliwon.
Tidak ada pengamanan khusus di Griya Soeparni. Saat ini rumah tersebut digunakan oleh para sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo untuk menanti hasil Pemilu.
“Kami ada perhitungan cepat khusus untuk wilayah Tawangmangu saja. Data dari relawan-relawan nanti dikumpulkan di sini,” kata Kliwon.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
