Soloraya
Senin, 4 Februari 2013 - 18:24 WIB

Oalah! Ayam Nelek Dilempar Batu, Pemilik Tak Terima Berujung Cekcok

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ayam (wikimedia.org)

Ilustrasi (wikimedia.org)

KARANGANYAR–Dua warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar masing-masing Sobari, 48, dan Ertin, 58, nyaris bentrok. Hal itu dipicu masalah sepele yang akhirnya berbuntut cekcok kedua belah pihak.

Advertisement

“Sobari tak terima ayamnya yang nelek di depan Ertin dilempar batu. Akhirnya kedua belah pihak terlibat perang mulut dan menyinggung harga diri masing-masing hingga salah satu pihak membawa senjata tajam,” ujar Ketua RT 004 RW 006, Ngringo, Abasri ketika ditemui wartawan di desanya, Senin (4/2/2013).

Menurut dia bentrok antara kedua warga yang bertetangga itu bisa diredam setelah sejumlah tetangga lainnya datang melerai. Kendati demikian sejumlah warga saat ini masih mengkhawatirkan jika tak diawasi dengan seksama, kedua warga tersebut akan terlibat baku hantam.

Terkait itu ketua RT setempat kemarin melaporkan peristiwa ini ke balai desa dan ke babinkamtibmas Ngringo. “Saya sudah melaporkan persoalan ini ke polisi yang ada di desa. Selanjutnya nanti saat ada pertemuan warga dalam waktu dekat ini, persoalan ini akan dituntaskan,” papar ketua RT.

Advertisement

Sementara itu Kepala Desa Ngringo, Sardiman ketika berharap persoalan antartetangga ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Dia berharap persoalan ini berhenti sampai di situ sehingga tidak menimbulkan ekses berkepanjangan.

“Tidak usah saling ngotot, saya kira persoalan ini bisa diselesaikan di tingkat RT saja. Bukankah mereka saling tetanggaan kan?” kata dia.

Menurut dia saat ini sudah bukan zamannya lagi penyelesaian persoalan dilakukan dengan kekerasan. Karena penyelesaian secara kekerasan justru dinilai akan merugikan kedua belah pihak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif