SOLOPOS.COM - Kolam Renang di Objek Wisata Batu Seribu, Sukoharjo, beberapa waktu lalu.(Dok/JIBI/Solopos)

Kolam Renang di Objek Wisata Batu Seribu, Sukoharjo. (Dok/JIBI/Solopos)

Kolam Renang di Objek Wisata Batu Seribu, Sukoharjo. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (POPK) Sukoharjo akan menaikkan harga tarif masuk (HTM) objek wisata Batu Seribu selama H+2 dan H+3 Lebaran.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kenaikan HTM itu dipatok sebesar 100% dari tarif awal yakni dari Rp2.000 menjadi Rp4.000/orang.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata POPK Sukoharjo, Sri Joko Indarto, mengatakan kenaikan HTM tersebut masih dalam tahap wajar dan hanya diterapkan pada H+2 dan H+3 Lebaran.

Sementara gelaran Syawalan diadakan pada 8-17 Agustus 2013. Pada hari Syawalan kedua dan ketiga, POPK j akan menggelar hiburan orkes musik dangdut. Hal itu membuat anggaran dana yang dibutuhkan bertambah.

Pasalnya, hiburan juga melibatkan beberapa elemen pihak lain seperti pengisi acara dan petugas keamanan. Sementara setoran yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap dipatok sesuai HTM asli senilai Rp2.000/tiket.

“Khusus HTM memang naik dari Rp2.000 menjadi Rp4.000/tiket. Tetapi untuk tarif parkir dan kolam renang menjadi kewenangan pengelola karena kedua bidang itu dikelola oleh warga dan karang taruna,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (31/7/2013).

Dinas POPK Sukoharjo juga menambah tenaga harian lepas (THL) untuk membantu menjaga loket retribusi, panggung hiburan dan kolam renang. Karena itu, POPK juga membutuhkan dana anggaran tambahan untuk menggaji THL tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya