SOLOPOS.COM - Pengunjung melakukan scan aplikasi PeduliLindungi di Umbul Ponggok, Klaten, Minggu (26/12/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN—Jumlah pengunjung objek wisata di Klaten merangkak naik selama beberapa hari terakhir. Pada Minggu (26/12/2021), jumlah total pengunjung objek wisata di Klaten sebanyak 19.737 orang.
Sementara itu, jumlah pengunjung objek wisata di Klaten pada Sabtu (25/12/2021) sebanyak 15.946 orang. Sehari sebelumnya atau Jumat (24/12/2021), jumlah total pengunjung objek wisata yang ada di Klaten sebanyak 4.608 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan peningkatan pengunjung wisata terjadi pada Minggu namun tak signifikan. Rata-rata pengunjung merupakan pengunjung lokal dari Klaten dan kota sekitarnya di Soloraya.
Baca Juga: Nuryanto Resmi Gantikan Setyo via PAW DPRD Wonogiri
Nugroho juga memastikan tak ada pelanggaran protokol kesehatan dari setiap objek wisata. “Secara umum tim Satgas Penanganan Covid-19 masing-masing objek wisata sudah berjalan baik dan sesuai fungsinya. Kepatuhan pengunjung mengenakan masker sekitar 90 persen sudah menaati,” kata Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (27/12/2021).
Selain tim Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Nugroho mengatakan tim dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) melakukan sampling pemantauan ke sejumlah objek wisata di Klaten pada Minggu. “Dari tim Disporapar Jateng juga sama, protokol sudah diterapkan dengan baik,” jelas dia.
Soal pengawasan objek wisata, Nugroho memastikan tim satgas kabupaten bakal terus melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan objek wisata terutama hingga 2 Januari 2022. Pengawasan tersebut dimaksudkan agar protokol dan pemberlakuan pembatasan tetap diterapkan.
Baca Juga: Waduh! Angka Perceraian di Klaten Tahun Ini Naik Tajam
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan ada kenaikan jumlah pengunjung objek wisata cukup signifikan pada Minggu dibandingkan sehari sebelumnya. Ronny menjelaskan hingga kini tak ada laporan ihwal pelanggaran protokol kesehatan.
“Wisata kemarin terjadi kenaikan terutama pada Minggu [26/12/2021]. Pemakaian aplikasi Peduli Lindungi juga berjalan baik pelaksanaannya termasuk penerapan protokol kesehatan,” kata Ronny.