SOLOPOS.COM - Pengunjung bermain di salah satu kolam Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Minggu (16/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN -- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten memperketat sejumlah kegiatan, termasuk objek wisata yang harus tutup pada Sabtu-Minggu pekan I dan III .
Pada sisi lain, restoran, mal, toko, warung, PKL, dan angkringan juga dibatasi hanya boleh buka hingga pukul 21.00 WIB. Ketentuan pembatasan itu tertuang dalam surat edaran (SE) Bupati Klaten bernomor 443.5/129 tentang Perpanjangan PPKM berbasis mikro.
Sesuai ketentuan tersebut, perpanjangan berlaku hingga 28 Juni 2021. Aktivitas restoran/rumah, PKL dan angkringan, serta pusat perbelanjaan/mall/toko/warung dibuka maksimal pukul 21.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain kegiatan ekonomi, kegiatan seni, sosial, dan budaya juga diminta membatasi jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas lokasi. Pembatasan juga diberlakukan pada kegiatan hajatan.
Pada aktivitas pariwisata, seluruh objek wisata Klaten tutup pada Sabtu-Minggu pekan I dan III serta menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas dan jam operasional maksimal pukul 15.00 WIB pada hari biasa.
Baca Juga: Warga Positif Covid-19 Bertambah, 2 Kampung di Kerten Gantiwarno Klaten Lanjut Karantina Wilayah
Merujuk pada ketentuan SE, objek wisata Klaten pada Sabtu-Minggu (19-20/6/2021) tutup lantaran berada pada pekan ketiga. “Kami sudah diskusi dengan pengelola wisata bahwa Sabtu-Minggu ini tutup,” kata Nugroho saat ditemui Solopos.com di DPRD Klaten, Jumat (18/6/2021).
Sejumlah objek wisata Klaten sudah mengumumkan penutupan pada akhir pekan ini melalui akun media sosial masing-masing. Seperti Umbul Pluneng, Umbul Ponggok, Umbul Brintik, Umbul Brondong, serta Umbul Nilo yang mengumumkan tutup pada Sabtu-Minggu (19-20/6/2021).
“Iya, sementara Umbul Ponggok tutup pada Sabtu-Minggu nanti dan buka lagi pada Senin [21/6/2021]. Penutupan ini sesuai SE bupati. Memang sebelumnya ada yang booking kunjungan akhir pekan ini tetapi sudah dikomunikasikan dari pengelola untuk di-cancel,” kata Petugas Marketing Umbul Ponggok, Agus Santosa.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaten Meledak Hingga 125 Orang Sehari, Terbanyak Gantiwarno
Sebagaimana diinformasikan, penambahan kasus positif Covid-19 di Klaten melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir. Klaster-klaster bermunculan termasuk beberapa klaster yang bermula dari perjalanan ke Kudus.
Daerah di Pantura Jawa itu belakangan menjadi perhatian karena adanya temuan virus varian Delta India dari pasien Covid-19 setempat.