SOLOPOS.COM - Ratusan pengunjung memadati lokasi pemandian di Sendang Kun Gerit Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Sragen, saat liburan Lebaran 2023, Selasa (25/4/2023). (Istimewa/Sugiman Totk)

Solopos.com, SRAGEN — Pengunjung Sendang Kun Gerit di Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Sragen, memecahkan rekor terbanyak pada Senin (24/4/2023). Dalam sehari itu jumlah pengunjung mencapai 3.351 orang.

Angka tersebut menggeser rekor terbanyak sebelumnya yang terjadi pada saat padusan menjelang Bulan Puasa 2023 yang mencapai 3.315 orang. Sementara di objek wisata air lain di Sragen, yakni Kolam Renang Kartika, jumlah pengunjung tertinggi hanya tembus 570 orang pada Senin. Di Pemandian Air Panas Bayanan jumlah kunjungan tertinggi mencapai 700-an orang  juga di hari yang sama.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sumber Rejeki, Desa Jatibatur, Gemolong, Sragen, Sugiman Totok, bersyukur jumlah kunjungan wisatawan ke Sendang Kun Gerit memecahkan rekor terbanyak. “Pengunjung pada Minggu [23/4/2023] sebanyak 2.250 orang. Senin tertinggi dan harapannya hari ini [Selasa] masih tinggi juga. Para pengunjung itu 70% pemudik dari Ngawi, Grobogan, Semarang, Sukoharjo, dan pemudik yang ada di Sragen. Yang 30% warga seputaran Gemolong,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (25/4/2023), .

Totok, sapaan akrabnya, menyampaikan pemesanan tempat untuk kegiatan reuni penuh sampai Jumat (28/4/2023) besok. Acara reuni itu biasanya berupa temu keluarga besar dengan jumlah peserta bervariasi, ada yang 50, 80, sampai 100 orang.

Sementara pengunjung di objek wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen hanya mampu menyedot pengunjung di bawah 1.000 orang. Penanggung jawab Objek Wisata Kolam Renang Kartika Sragen, Ponang, menyampaikan kunjungan paling tinggi terjadi pada Senin lalu sebanyak 570 orang. Dia mengatakan kunjungan itu masih di bawah standar.

“Pada tahun lalu dengan situasi pandemi Covid-19 saja kunjungannya bisa sampai 300-an orang. Sekarang saat kondisi normal peningkatannya belum signifikan. Kami sebenarnya menargetkan kunjungan pada Minggu lalu tetapi tidak sesuai harapan karena hanya 250 orang,” ujar Ponang.

Dia menerangkan kunjungan sebelum Lebaran relatif kecil, seperti 19 April hanya 50 orang, 20 April naik jadi 100 orang, 21 April naik lagi 150 orang. Pada Selasa hingga pukul 13.00 WIB, catat dia, baru 300-an pengunjung.

“Sebagian besar warga sekitar Sragen. Untuk kunjungan tertinggi pada Senin lalu yang dari luar kota hanya sekitar 10%. Selain Senin saya lihat tidak ada yang dari luar kota. Ke depan kami akan promosi besar-besaran,” ujarnya.

Penanggung jawab Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Yanuar Putranto, menyampaikan pengunjung paling banyak sekitar 700-an orang. Jika dibandingkan Lebaran 2022, tahun ini mengalami penurunan karena tahun lalu bisa sampai 1.000-an.

“Pada Minggu kemarin saja lebih sedikit, yakni sekitar 400-an pengunjung. Hari ini [Selasa] juga sampai sekitar 400-an orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya