SOLOPOS.COM - Sekda Boyolali, Masruri, menyalakan obor Pesonas yang tiba di Boyolali pada Selasa (15/2/2022) pagi. (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Obor Pekan Special Olympic Nasional atau Pesonas 2022 tiba di Kabupaten Boyolali pada Selasa (15/2/2022). Rombongan dari Sukoharjo membawa obor tersebut pada Selasa pagi dan sampai di Pendapa Gedhe Boyolali sekitar pukul 09.00 WIB.
Rombongan pembawa Obor Pesonas dari Sukoharjo tersebut disambut oleh para anggota Special Olympic Indonesia (Soina) Boyolali dan juga 10 anak-anak penyandang tuli dan tunagrahita. 10 Anak penyandang disabilitas tersebut menyambut rombongan dari Sukoharjo dengan tari-tarian.
“Kami dari SLB Negeri Boyolali menampilkan tarian kolosal, tari gedruk pelajar Pancasila. Ini gagasan dari Kepala Sekolah kami, dan direalisasikan dalam bentuk tari oleh saya. Tadi yang tampil ada enam anak penyandang tunagrahita dan 4 tuli,” ungkap guru SLB Negeri Boyolali sekaligus pelatih tari, Atas Keksiningsih, kepada Solopos.com, di sela-sela acara.
Baca juga: 12 Sanggar Inklusi di Sukoharjo Gelar Ekspresi Seni Sambut Obor Pesonas
Baca juga: 12 Sanggar Inklusi di Sukoharjo Gelar Ekspresi Seni Sambut Obor Pesonas
Ia mengatakan siswanya pernah mengikuti pekan olah raga khusus penyandang disabilitas intelektual tersebut. Ia mengatakan dengan Pesonas, para guru SLB dapat menggali potensi anak didik mereka.
“Tentunya kami dapat menggali potensi anak didik kami di bidang olahraga, terutama anak-anak penyandang tunagrahita. Rencananya kami akan mengirim siswa untuk mengikuti lomba tari, atletik, dan lempar bola,” jelas Ning.
“Ketua harian dan sekretaris [Soina] Boyolali dari beberapa kepala dinas. Hal ini menunjukkan Boyolali benar-benar serius dengan kepengurusan Soina. Prinsipnya, Boyolali mendukung sepenuhnya perhelatan Pesonas 2022 yang akan diadakan,” ungkap Iwan kepada wartawan.
Baca juga: Pemerintah Dukung Pesonas 2022, Ajang Anak Bertalenta Khusus
Ia mengatakan tugas Soina Boyolali adalah mempersiapkan, melakukan pendampingan, bimbingan dan pelatihan kepada anak-anak disabilitas intelektual di Boyolali. “Akan kami dampingi mereka, kami latih. Tapi untuk tahap awal adalah pendataan terlebih dahulu,” ungkap Wabup Iwan.
Iwan mengungkapkan Boyolali akan mengirimkan atlet untuk mengikuti Pesonas 2022. Ia masih akan melakukan seleksi sebelum mengirimkan atlet. Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan jika Soina akan berkegiatan di bidang selain olahraga.
“Kalau saat ini fokus di olahraga dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan ke bidang lain seperti seni, budaya, dan keterampilan lain. Hal tersebut karena anak-anak disabilitas intelektual memiliki hak dan kesempatan yang sama,” jelas Iwan.
Baca juga: Komplet, Kampung Seni hingga Kampung Kopi Ada di Banyuanyar Boyolali
Sementara itu, Ketua Soina Jawa Tengah, Kristijani, mengatakan semua kabupaten di Jawa Tengah wajib mengirimkan atlet. Ia juga mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Semarang pada 3 hingga 8 Juli 2022.
“Semua 35 kabupaten wajib mengirimkan atlet. Ada 12 cabang olahraga, tapi tetap kami harus menyiapkan plan A atau plan B karena menunggu Covid-19. Kami berharap akhir Maret kurva [Covid-19] sudah melandai,” jelas Kristijani.