SOLOPOS.COM - Kapolsek Karanganyar, AKP Nawangsih, memeriksa wanita paruh baya yang diduga orang dengan gangguan jiwa di rumah salah seorang warga Kelurahan Popongan, Selasa (1/3/2022). (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — Diky Ardga Rohmansyah, warga Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, dibuat kaget di rumahnya sendiri, Selasa (1/3/2022). Pasalnya, seorang wanita paruh baya yang tak ia kenal tiba-tiba masuk dan tiduran di ruang tamunya.
Diperkirakan, wanita berusia sekitar 55 tahun itu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Bingung harus berbuat apa, Diky pun melaporkan kejadian itu melalui WhatsApp kepada Kapolsek Karanganyar, AKP Nawangsih.
Sementara itu, saat menerima laporan itu Kapolsek langsung merespons dengan mendatangi rumah Diky bersama Kanit Samapta, Ipda Ronald; Kanit Reskrim, Aipda Yulio, dan Bhabinkamtibmas Bripka Erwin.
Baca Juga: Polres Karanganyar Gelar Operasi 2022, Pastikan Tak ada Penilangan
Sesampai di rumah itu, Kapolsek Karanganyar mendapati perempuan tersebut masih di sana. Saat memeriksa, polisi tidak mendapati kartu identitas apa pun pada perempuan itu.
Ketika ditanya, perempuan ini juga tidak bisa menyebut namanya sendiri, keluarga, maupun alamat rumahnya.
“Jawaban Ibu ini selalu berubah-ubah, Ia hanya membawa beberapa pakaian di dalam kardus, tanpa identitas, dan barang berharga lainnya,” ujar Kapolsek, Rabu (2/3/2022).
Baca Juga: Penemuan Jasad Perempuan di Tepi Sawah Kejutkan Warga Jaten
“Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 WIB, ibu ini kami antarkan ke Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar untuk menerima perawatan dan nanti dibantu untuk mencari alamat dan keluarganya,” imbuh Kapolsek.
Terpisah, Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, mengapresiasi respons cepat anggotanya dalam menanggapi setiap laporan maupun aduan warga. Sehingga diharapkan kehadiran polisi dapat dirasakan manfaatnya oleh warga yang sedang membutuhkan.
“Ini adalah salah satu upaya Polres Karanganyar untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” ujar Kapolres.