SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video tentang ODP kabur dari Grha Wisata Solo, Jumat (10/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – ODP yang nekat kabur dari Grha Wisata Solo, Jumat (10/4/2020) sore, bukan warga Pucangsawit, melainkan Kelurahan Sudiropraja, Jebres. Dia kabur dengan berjalan kaki, tidak menumpang ojek online seperti diberitakan sebelumnya.

Kisah ODP kabur dari Grha Wisata Solo diceritakan oleh seorang driver ojek online (ojol) warga Sudiroprajan, Jebres, Yanuar. Dia menegaskan ODP berinisial K itu tidak menggunakan jasa ojek online.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Driver ojol bernama Yanuar itu mengaku justru dialah yang melaporkan keberadaan ODP bandel tersebut ke petugas hingga akhirnya dijemput dan dibawa kembali ke Grha Wisata.

61 Warga Wonogiri Peserta Ijtima Gowa Tersebar di 15 Kecamatan, Manyaran & Pracimantoro Terbanyak

Yanuar mengatakan K si ODP kabur dari Grha Wisata itu pulang tanpa membawa kartu identitas lantaran hilang di perjalanan dari Jakarta ke Solo.

“ODP tersebut pulang tanpa identitas seperti KTP dan paspor, karena hilang saat perjalanan dari Jakarta ke Solo,” terang Yanuar kepada Solopos.com, Sabtu (11/4/2020).

Dia menegaskan K pulang ke Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, bukukan Pucangsawit, untuk mengurus kartu identitas.

“Nah, Pak K ini kabur pulang ke Kelurahan Sudiroprajan, bukan Pucangsawit, untuk mengurus identitas yang hilang itu,” sambung Yanuar.

Update Corona 11 April 2020: 3.842 Total Kasus Positif di Indonesia, 177 di Jateng

Yanuar mengatakan K si ODP yang kabur dari Grha Wisata Solo pulang ke rumah berjalan kaki. Bukan menumpang ojek lantaran tidak punya uang.

“Kaburnya jalan kaki, tidak naik ojol. Dompetnya hilang, jadi tidak punya uang,” imbuh dia.

Keberadaan K diketahui pengurus RW tempat tinggalnya. Mereka lantas menyarankan K menjalani karantina seperti arahan Wali Kota Solo.

Mayat Sejoli Telanjang di Sajadah di Solo Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Kabur ke Gendengan

Tetapi, K si ODP bandel justru berjalan kaki menuju rumah saudaranya di Gendengan. Sebagai salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sudiroprajan, Yanuar yang kerap berkontak dengan pengurus RW setempat diminta memantau si ODP bandel itu.

Dia pun membuntuti perjalanan K dari Sudiroprajan. Dia bahkan sempat melapor kepada petugas tentang keberadaan K si ODP yang nekat kabur dari posko karantina pemudik di Grha Wisata Solo.

Prediksi Om Hao di Tahun Kembar 2020: Pengurangan Populasi Manusia

“Saya membuntuti dia dari Pasar Gede sampai Matahari Singosaren. Sampai petugas Posko Siaga Covid-19 memberhentikan dan menjemputnya kembali. Saat membuntuti itu saya sekalian lapor petugas,”

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmon menegaskan K yang berstatus sebagai ODP akhirnya berhasil dibawa kembali ke posko karantina di Grha Wisata Niaga Solo setelah nekat kabur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya