Soloraya
Rabu, 12 Oktober 2016 - 15:20 WIB

OJEK VS GOJEK SOLO : Buntut Pengeroyokan, Puluhan Driver Gojek Geruduk Purwosari

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan driver Gojek geruduk Purwosari Solo, Rabu (12/10/2016) pagi. (Istimewa)

Ojek vs Gojek Solo berseteru. Puluhan driver Gojek Solo

Solopos.com, SOLO — Buntut aksi pengeroyokan driver Gojek Solo Selasa (11/10/20160 malam, puluhan driver Gojek menggeruduk ojek yang mangkal di depan Stasiun Purwosari, Solo pada Rabu (12/10) pagi.

Advertisement

Perseteruan ojek vs Gojek Solo dipicu persaingan mendapatkan penumpang. Penarik becak di depan stasiun Purwosari, Joko S, 51, mengatakan persaingan memperebutkan penumpang, khususnya penumpang kereta api yang turun di Stasiun Purwosari sudah kerap kali terjadi.

Menurut lelaki yang sudah lima tahun jadi penarik becak di sekitar Stasiun Purwosari itu, biasanya para tukang ojek pangkalan akan mengusir driver Gojek yang datang ke depan stasiun untuk menjemput penumpang.

Mengenai aksi Rabu pagi, saksi mata yang tak ingin dipublikasikan namanya mengatakan aparat kepolisian segera datang ke lokasi sehingga tak terjadi adu jotos driver Gojek belum adu jotos dengan para tukang ojek yang biasa mangkal di depan Stasiun Purwosari.

Advertisement

“Driver Gojek dan tukang ojek pangkalan dibawa ke Mapolresta Solo,” ujar dia.

Hingga berita ini diturunkan masih terjadi mediasi antara ojek vs Gojek Solo di Mapolresta Solo.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Selasa (11/10/2016) pukul 21.30 terjadi pengeroyokan driver Gojek bernama Kristian Wibowo, 31. Hingga kini Kristian masih dirawat di RS Kasih Ibu Solo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif