Soloraya
Rabu, 12 Oktober 2016 - 18:59 WIB

OJEK VS GOJEK SOLO : Pascapengeroyokan Driver Gojek, Ojek Purwosari Tak Mangkal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan driver Gojek berkoordinasi sebelum melakukan mediasi dengan Polisi di Mapolresta Solo, Rabu (12/10/2016). (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Ojek vs Gojek Solo memanas, menyusul pengeroyokan Selasa malam.

Solopos.com, SOLO — Pangkalan Ojek Purwosari, depan Stasiun Purwosari, sepi pengojek. Tak satupun sopir ojek mangkal menyusul aksi pengeroyokan terhadap salah satu sopir Gojek di barat persimpangan kereta api di kawasan Purwosari pada Selasa (11/10/2016) malam.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lapangan, di sekitar lokasi pangkalan tak ditemukan spanduk ojek yang biasa ditemui. Sebuah banner berisi penolakan terhadap ojek aplikasi pun sirna. (Dijebak Customers Palsu)

Hanya tukang becak dan sopir taksi yang masih mangkal di depan Stasiun Purwosari. Salah satu tukang becak, Budi Utomo, mengatakan tukang ojek pangkalan menghilang sejak pagi. (Driver Gojek Geruduk Purwosari)

Beberapa di antaranya sempat singgah ke pangkalan pada pagi namun tak lama kemudian menghilang. “Tadi pagi ada satu ke sini terus pergi lagi. Ada lagi ke sini, lalu juga pergi. Enggak tahu kemana,” kata Budi saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (12/10/2016). (Driver Gojek Dirawat di Kasih Ibu)

Advertisement

Budi menuturkan pada Rabu pagi pukul 10.00 WIB sekitar ratusan driver Gojek menggeruduk lokasi ojek pangkalan tersebut. Mereka mengambil spanduk-spanduk yang terpasang di pangkalan.

Aksi itu bubar pada pukul 11.00 WIB setelah polisi dari Polresta Solo tiba. Hingga berita ini diturunkan, tak satupun dari anggota tukang ojek pangkalan depan Stasiun Purwosari bisa dimintai konfirmasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif