Solopos.com, SOLO — Kerajaan Mataram Islam mewariskan seni olahraga panahan kuno bernama jemparingan, yang kini banyak dikenal masyarakat. Di Soloraya, panahan tradisional tersebut telah berkembang menjadi 57 klub. Sementara di daerah tetangga, pecahan Mataram Islam lainnya, Yogyakarta, punya 60 klub Jemparingan.
Kendati warisan Mataram Islam, namun olahraga kuno ini digaungkan lagi oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, raja pertama Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat. Mengutip Indonesia.go.id, diakses Selasa (10/1/2023), ia mendorong pengikutnya untuk belajar memanah sebagai sarana membentuk watak ksatria.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.