SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung bersamaan dengan momen padusan, Jumat (1/4/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pengelola Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung tak menggelar pentas musik dangdut pada momen padusan tahun ini. Hal itu dilakukan untuk menaati ketentuan Pemkab Klaten yang menegaskan tradisi padusan ditiadakan namun objek wisata air tetap dibuka dengan ketentuan pembatasan.

Penegasan ketentuan itu diatur dalam Surat Edaran (SE) No 1/2022 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Seni dan Tradisi Secara Virtual Menjelang Bulan Suci Ramadan. Salah satu isi dalam SE itu yakni ihwal penegasan tradisi padusan ditiadakan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Namun, objek wisata air dipastikan tetap dibuka dan pihak pengelola wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. Ketentuan pembatasan itu yakni kunjungan bagi wisatawan di objek wisata selama dua jam, pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas, serta tidak diizinkan menampilkan hiburan.

Baca Juga: Begini Suasana di Sejumlah Umbul Klaten saat Momen Padusan…

OMAC merupakan objek wisata air yang kini sepenuhnya di bawah pengelolaan Pemkab Klaten melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten. Sebelum ada pandemi Covid-19, pemkab menggelar tradisi padusan di objek wisata air itu dengan menggelar siraman. Tradisi padusan dimaknai menyucikan diri memasuki Ramadan.

Selain tradisi siraman, padusan di OMAC dikenal dengan pentas dangdutnya. Orkes melayu (OM) Sera serta Kalimba pernah manggung di OMAC menghibur warga yang berdatangan untuk padusan. Suasana riuh terasa hingga sore. Panggung hiburan itu sukses mendulang pendapatan dengan banyaknya penonton yang terus berdatangan.

OMAC dan wisata air lainnya di Klaten tutup saat momen padusan gegara ada lonjakan kasus Covid-19 pada 2020 dan 2021. Meski tahun ini diizinkan dibuka saat momen padusan, pemkab tak menggelar acara siraman maupun panggung dangdutan di OMAC.

Baca Juga: Hukum Padusan dalam Islam Haram, Jika…

Padusan sekarang ini tanpa event musik karena kondisi [masih pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM]. Kalau dulu sebelum ada pandemi ada panggung musik saat padusan. OM Kalimba dan OM Sera pernah manggung di sini,” kata Sugiyanto saat ditemui Solopos.com, Jumat (1/4/2022).

Salah satu pedagang di OMAC, Siswanto, juga menjelaskan kali terakhir panggung musik di OMAC digelar pada 2019. Soal artis yang pernah tampil, Siswanto tak begitu hafal.

“Setahu saya terakhir itu artisnya ada Duo Mimin,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya