SOLOPOS.COM - Pengunjung Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) Tulung, Klaten, menikmati wahana permainan air, Minggu (5/6/2011). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)
Pengunjung Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) di KecamatanTulung, Klaten, menikmati wahana permainan air, Minggu (5/6/2011). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN–Semua pengunjung yang akan menikmati berbagai wahana permainan air di Obyek Mata Air Cokro (OMAC), Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten harus melewati tahap pemeriksaan terlebih dahulu.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh pengelola OMAC meliputi pemeriksaan tas dan barang bawaan lain milik pengunjung. Bila di dalamnya ditemukan ada minuman keras maupun senjata tajam, maka pengunjung tersebut tidak diperbolehkan masuk.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan maupun pengunjung yang membawa minuman keras di lokasi wisata. Sebelumnya, beberapa pengunjung mengeluhkan adanya lokasi wisata yang dijadikan tempat mabuk.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) OMAC, Hari Suroso, mengatakan pada masa libur lebaran seperti saat ini, pengunjung lebih banyak dari biasanya. Pihaknya pun bekerjasama dengan petugas dari Polsek Tulung dan Polres Klaten. “Ini demi memberikan kenyamanan kepada para pengunjung,” ujar Hari di OMAC, Senin (20/8/2012).
Lebih lanjut ia mengatakan saat padusan lalu, banyak pengunjung yang mabuk-mabukan. Namun para pengunjung yang mabuk itu tidak sampai masuk ke dalam lokasi padusan. Namun hanya berada di luar karena saat itu sedang ada hiburan. “Daripada nantinya membuat onar, lebih baik dari awal diamankan terlebih dahulu. Apalagi kalau sampai ada yang menggunakan senjata tajam, maka bisa membahayakan pengunjung,” terang Hari.
Setiap kali datang libur lebaran, tambahnya, OMAC menjadi salah satu lokasi wisata favorit para pengunjung. Pada objek wisata ini terdapat banyak pilihan permainan, seperti kolam renang, water boom, luncuran, water ball, terapi ikan dan mandi bola. Namun yang paling digemari pengunjung adalah berenang di sumber air alami.