SOLOPOS.COM - Suasana acara One Day Women’s Fest di Kantor Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (30/6/2024). One Day Women’s Fest adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mendorong kreativitas bagi pelaku UMKM. (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, KARANGANYAR–Beri wadah pengembangan UMKM, Pemerintah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bersama UMKM Bangkit Colomadu gelar One Day Women’s Fest di Kantor Kecamatan Colomadu, Minggu (30/6/2024).

Gelaran itu dimulai bersamaan dengan car free day (CFD) Colomadu sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Pantauan Solopos.com di lokasi, tampak bazar UMKM dengan setidaknya 20 stan UMKM yang terdiri jajanan atau makanan, pernik-pernik, mainan, hingga perabot rumah tangga turut meriahkan One Day Women’s Fest hingga siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain bazar UMKM, juga ada beberapa kegiatan perlombaan lainnya seperti lomba memasak dengan bahan dasar mie, lomba bernyanyi yang diikuti oleh 20 peserta dan masing-masing menyanyikan dua lagu, serta lomba merias dengan konsep tampilan kebudayaan.

“Pagi tadi acara [One Day Women’s Fest] ini dimulai dengan senam aerobik zumba bersama-sama yang diikuti oleh pengunjung CFD dan peserta acara,” jelas Ketua Umum Paguyuban UMKM Bangkit Colomadu, Kumari, saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi, Minggu (30/6/2024).

Lebih lanjut, Kumari bercerita bahwa gelaran itu merupakan idenya. Sebagai ketua paguyuban, dia ingin mendorong pengembangan pelaku UMKM baik yang tergabung di UMKM Bangkit Colomadu ataupun yang belum bergabung, serta mendorong kreativitas bagi pelaku UMKM.

“Saya ingin, mengajak pelaku UMKM tidak hanya berdagang, tapi juga harus naik kelas dengan cara lebih kreatif. Selain entrepreneur juga harus enterteinment. Makanya kami adakan acara dengan perlombaan ini,” ungkapnya.

Mulanya, One Day Women’s Fest itu ditujukan untuk pelaku UMKM se-Soloraya. Kumari mengaku telah mengajak pelaku UMKM dari beberapa daerah sekitar. Namun karena beberapa alasan, lanjutnya, gelaran siang itu berjalan dengan anggota UMKM Bangkit Colomadu serta masyarakat Colomadu saja.

Kepada Solopos.com, Kumari menyampaikan rencana ke depan bersama anggota Paguyuban UMKM Bangkit Colomadu yang jumlahnya sekitar 40 pelaku UMKM akan menggelar pameran yang lebih besar dan meriah dengan mengambil waktu pameran lebih lebih lama dengan sasaran juga lebih luas.

“Terutama di kalangan pendidikan, kami ingin libatkan mereka untuk acara ke depannya. Agar murid-murid sekolah memiliki pengetahuan dan kemauan untuk menjadi pengusaha sendiri,” kata dia.

Setelah terselenggaranya One Day Women’s Fest siang itu, Kumari berharap agar anggota paguyuban dan masyarakat yang terlibat itu nantinya bisa mengembangkan pengalaman yang telah didapatnya dari gelaran tersebut.

“Yang ikut lomba merias ya setelah ini semoga bisa terus melanjutkan kegiatannya [merias] dan menjadi perias wajah profesional. Begitu pun yang ikut lomba memasak, semoga tetap melanjutkan kegiatannya dan nanti bisa jadi koki dan sebagainya. Karena memang selain jadi peserta lomba, juga ada arahan-arahan dari ahli bidangnya masing-masing, tadi,” jelas dia.

Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo menyampaikan dukungannya atas terselenggaranya One Day Women’s Fest itu. Selain itu, dia berjanji akan senantiasa menyediakan wadah bagi pengembangan UMKM di Colomadu.

“Ada ribuan UMKM di Colomadu ini, dan kebetulan yang menyelenggarakan acara ini adalah Paguyuban UMKM Bangkit Colomadu yang bermarkas di [kantor] kecamatan [Colomadu] ini juga. Kami sangat mendukung karena ini wadah pengembangan UMKM. Dan UMKM sendiri akan meningkatkan derajat masyarakat melalui kualitas produk,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Minggu (30/6/2024).

Kepada Solopos.com, Adi mengaku telah dan terus berupaya untuk pengembangan UMKM di Colomadu dengan cara bantuan pendanaan dan pelatihan. Ia tidak menampik bahwa dukungan langsung dari pemerintah kecamatan belum menyentuh secara keseluruhan pelaku UMKM yang ada di Colomadu.

“Saat ini, yang saya tekankan di sini ialah bagaimana kami menciptakan ruang bagi masyarakat untuk mencari penghasilan di Colomadu ini dengan tidak meninggalkan prinsip keamanan dan ketertiban,” imbuh dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya