SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menggelar gelar griya (open house) di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (22/4/2023).(Solopos/Afifah Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menggelar gelar griya (open house) di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (22/4/2023). Open house Lebaran kali ini menjadi kali pertama yang dilakukan selama Gibran menjabat Wali Kota Solo.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, masyarakat Solo dan para tokoh masyarakat mulai berdatangan sejak 09.00 WIB. Sebagian masyarakat pun harus antre di halaman Rumah Dinas Wali Kota Solo. Mereka tetap antusias meski kena panas sinar matahari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Open house ini tampak sederhana tapi tetap hangat nuansa kekeluargaan. Gibran dan istrinya, Selvi Ananda menerima para tamu dengan sama. Gibran dan Selvi berdiri berjam-jam dan menyalami para tamu yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Ia tak pilih-pilih, semua mendapat kesempatan silaturahmi yang sama.

Pengamanan dilakukan mulai dari Jl Slamet Riyadi hingga dalam Loji Gandrung. Masyarakat pun tampak tak kesulitan untuk masuk sebab alurnya mudah dan tidak ribet.

Tak hanya untuk merayakan Idulfitri dan bersilaturahim, Alfita, 18, warga Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo mengaku sangat ingin bertemu dan bersalaman dengan Gibran.

Usai salat Idulfitri di kampungnya, ia langsung datang ke Loji Gandrung pukul 09.00 WIB. Pada waktu itu, masyarakat banyak datang bersamaan.  Alhasil, Alfita harus mengantre sekitar 20 menit.

“Habis salat langsung ke sini. Tadi antre 20 menit, kepanasan, tapi enggak apa-apa,” kata Alfita saat bercerita kepada Solopos.com, Sabtu (22/4/2023) di Halaman Loji Gandrung.

Ini menjadi kali pertama Alfita beserta ibu dan neneknya bertemu dan bersalaman dengan Gibran. Ia mengaku kagum dengan Gibran sebab sosok pemimpin muda yang ramah.

“Ramah kalau sama warga. Kayak tadi mau salam-salaman dan berdiri terus beliau,” katanya.

Alfita juga senang menikmati santapan yang disiapkan Gibran. Ia dan ibunya memilih makan lontong opor dan soto.

Tak hanya masyarakat, beberapa tokoh publik di Kota Solo tampak hadir. Misalnya mantan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo atau Rudy. Seusai bersalaman dengan Gibran dan masuk ke Loji Gandrung, Rudy bertemu awak media. Ia mengatakan, masyarakat Solo termasuk dirinya wajib bersilaturahmi dengan kepala daerah saat momen Lebaran.

Silaturahmi dan halalbihalal menjadi tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat misalnya open house wali kota yang digelar dengan tertib tanpa mengenal kelompok atau pun golongan.

“Ini jadi tradisi dan budaya bangsa. Saling bersilaturahmi, tidak mengenal usia, agama, golongan. Saya sebagai warga Kota Solo wajib bersilaturahmi dengan kepala daerah,” kata Rudy saat ditemui awak media di halaman Loji Gandrung.

Rudy juga berharap di hari raya Idulfitri ini masyarakat Solo semakin guyub rukun. Itu menjadi modal masyarakat dan Pemkot Solo untuk bersama-sama membangun Solo menjadi kota yang nyaman.

“Dengan hari yang indah ini masyarakat Kota Solo semakin guyub membangun Kota Solo bersama sama dengan semangat gotong royong,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya