SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dan stakeholders lainnya mengecek kendaraan patroli saat apel gabungan jelang Operasi Ketupat Candi 2023 oleh di Mapolres Boyolali, Senin (17/4/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 530 personel gabungan akan dikerahkan selama Operasi Ketupat Candi 2023 untuk pengalaman Lebaran di Boyolali yang dimulai pada Selasa (18/4/2023) hingga Senin (1/5/2023). Salah satu yang menjadi perhatian adalah jalur tol baik tol Semarang-Solo maupun tol fungsional Solo-Jogja.

Sebagai persiapan, personel gabungan tersebut melaksanakan apel bersama di halaman Mapolres Boyolali pada Senin pagi. Bupati Boyolali, M Said Hidayat, memimpin upacara didampingi Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ditemui seusai acara, AKBP Petrus mengungkapkan ada 355 personel Polres Boyolali yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2023. “Selebihnya ada dari TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, ada Mitra Kamtibmas kami, Senkom, ada dari PMI, Pramuka, dan lain sebagainya,” ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Petrus menjelaskan akan ada 10 pos yang didirikan selama Operasi Ketupat Candi 2023 di Boyolali. Sepuluh pos itu meliputi delapan pos terpadu dan pos pengamanan (pospam) dan dua pos pantau.

Delapan pos terpadu dan pospam masing-masing Pos Terpadu Simpang Siaga di Dinas Arsip dan Perpustakaan, Pos Pelayanan di Rest Area KM 487 A, Rest Area KM 487 B. Kemudian Pos Pengamanan (Pospam) Karanggede, Pospam Ampel, Pospam Gerbang Tol Boyolali, Pospam Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo, dan Pospam Bangak.

Kapolres mengatakan di pos-pos itu disediakan fasilitas kesehatan bagi pemudik dengan petugas kesehatan yang berjaga setiap saat. Sedangkan dua pos pantau masing-masing di Grawah dan Exit Tol Fungsional Solo-Jogja di Sawit.

“Jalur tol fungsional sudah dibuka. Namun, tol tersebut belum sempurna, untuk itu kami tempatkan personel mulai dari pintu masuk tol, di sepanjang tol, sampai daerah Sawit yang nanti menjadi pintu keluar atau berakhirnya tol tersebut sepanjang enam kilometer,” kata dia seusai apel persiapan Operasi Ketupat Candi 2023 Boyolali.

“Kami imbau agar masuk rest area, agar pengguna jalan mengefektifkan istirahatnya. Kalau istirahat cukup, segera berangkat. Kemudian, perhatikan jarak antara kendaraan dan batas maksimal kendaraan.”

Petrus juga mengatakan telah ada peningkatan arus mudik yang diketahui dari jumlah kendaraan yang meningkat di pintu tol. Polres Boyolali telah bersiap untuk mengantisipasi hal tersebut.

Antisipasi Kecelakaan

Mengingat Tol Boyolali sebagai titik lelah, Polres Boyolali juga akan melakukan upaya preventif dan preemtif agar kecelakaan lalu lintas tak terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Ia mengatakan petugas patroli gabungan dari Polres Boyolali, PJR 7 Polda Jateng, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan terus mengimbau masyarakat yang berhenti di bahu jalan tol tanpa keadaan darurat untuk terus melaju karena sangat membahayakan.

Patroli tersebut dilaksanakan pada jam-jam rawan mata mengantuk dan lelah seperti dini hari dan sore hari. “Kami imbau agar masuk rest area, agar pengguna jalan mengefektifkan istirahatnya. Kalau istirahat cukup, segera berangkat. Kemudian, perhatikan jarak antara kendaraan dan batas maksimal kendaraan,” jelasnya.

Petrus juga mengungkapkan ada pembatasan waktu istirahat di rest area yaitu 30 menit. Ketika sudah lebih dari itu, pengendara diminta meneruskan perjalanan. Jika dirasa masih kurang, ia mengimbau pengendara untuk keluar tol dan beristirahat cukup baru melanjutkan perjalanan.

“Kami juga telah melakukan penilangan terkait dengan kendaraan-kendaraan bermuatan overload,” kata dia. Sementara itu, Bupati Said mengapresiasi persiapan personel gabungan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Ia mengungkapkan Operasi Ketupat Candi Boyolali hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada seluruh masyarakat semasa mudik dan balik Lebaran 2023. Ia berharap pengamanan mudik dan balik nantinya dapat berlangsung lancar sehingga memberikan dampak positif dan membahagiakan masyarakat.

“Kami sampaikan terima kasih atas kesiapan yang sudah dilakukan. Termasuk Pak Kapolres menyiapkan 10 pos pengamanan baik di Ampel, Banyudono, Sawit, bandara, pintu tol, dan sebagainya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya