Soloraya
Rabu, 22 Juli 2020 - 23:04 WIB

Operasi Masker bakal Rutin, Karanganyar Tak Beri Sanksi bagi Pelanggar

Sri Sumi Handayani  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan masker mencegah virus corona. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak berencana memberikan sanksi kepada masyarakat yang masih belum tertib menjalankan protokol kesehatan.

Sebagai gantinya, Pemkab akan rutin melaksanakan operasi pemakaian masker di sejumlah lokasi strategis dan menjadi tempat masyarakat berkumpul. Pernyataan itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat berbincang dengan wartawan di kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (22/7/2020).

Advertisement

"Kami lakukan tindakan tegas, tetapi tidak ada sanksi. Tidak bisa memberikan sanksi. Tetapi lebih kepada sanksi moral," ujar dia.

Hindari Pasir, Pengendara Motor di Grobogan Meninggal Tertabrak Truk

Advertisement

Hindari Pasir, Pengendara Motor di Grobogan Meninggal Tertabrak Truk

Pemerintah berupaya menyentuh dan mengedukasi masyarakat perihal kepedulian untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Dia menganggap sanksi fisik maupun administrasi berupa denda maupun melakukan kegiatan sosial dinilai kurang tepat.

"Lebih dekat, kami edukasi supaya masing-masing memahami untuk saling menjaga. Kalau sanksi harus didenda, melakukan kegiatan sosial, saya kira kurang tepat. Sanksi moral saja supaya tidak abai," jelasnya.

Advertisement

Protokol Kesehatan Pilkada 2020, KPU Atur Jam untuk Pemilih

Dia mencontohkan kawasan wisata Tawangmangu. Pemerintah Kecamatan Tawangmangu menyelenggarakan operasi masker di salah satu lokasi.

"Razia masker akan tetap kami lakukan. Misal masuk wilayah Tawangmangu, kami akan razia di jalan. Yang tidak bermasker, balik kanan. Itu akan kami lakukan di titik tertentu. Supaya orang berpikir, oh ada operasi masker biar lebih waspada. Sanksi ya balik kanan atau beli masker," tutur dia.

Advertisement

Juliyatmono berharap semua pihak bersikap waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, terutama saat keluar rumah.

Polisi Ringkus Kawanan Perampok Pengusaha di Kudus yang Gasak Rp2,2 M

"Lonjakan kasus ini seharusnya membuat semua orang waspada. Semua mesti diketati termasuk kawasan wisata."

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif