Soloraya
Minggu, 19 September 2021 - 22:38 WIB

Operasi Patuh Candi Boyolali Dimulai Senin, Pelanggar Prokes dan Lalu Lintas Jadi Sasaran

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi memberikan tilang kepada pelanggar peraturan lalu lintas (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI — Aparat Polres Boyolali siap menggeber Operasi Patuh Candi dengan sasaran pelanggaran protokol kesehatan dan lalu lintas mulai Senin (20/9/2021). Lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi penularan Covid-19 dan pelanggaran lalu lintas akan jadi fokus patroli.

Kapolres Boyolali melalui Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, mengatakan Operasi Patuh Candi digelar mulai 20 September hingga 3 Oktober 2021.

Advertisement

Baca Juga: Undang Ratusan Tamu, Hajatan di Boyolali Dibubarkan Satpol PP

“Dengan tema Melalui Operasi Patuh Candi 2021, Kita Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan dan Tertib Berlalu Lintas, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dan mewujudkan kamseltib lantas [keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas] di wilayah hukum Kabupaten Boyolali,” katanya, Minggu (19/9/2021).

Ia menjelaskan sasaran kegiatan tersebut adalah segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan klaster penularan Covid-19. Kemudian masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas juga akan ditindak.

Advertisement

Baca Juga: Muhammad Rohani Gantikan Muh. Abdullah sebagai Anggota KPU Boyolali

Pada Operasi Patuh Candi 2021 tersebut, lokasi rawan kemacetan di Boyolali, lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi kerumunan masyarakat akan menjadi perhatian.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Polisi Istiyono, menyampaikan meski saat ini beberapa daerah sudah menunjukkan penurunan jumlah kasus Covid-19 hingga berdampak pada penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun masyarakat tetap harus waspada.

Advertisement

Baca Juga: Gelontor 25.000 Dosis, Menhub Berharap Bisa Bantu Atasi Ketimpangan Vaksinasi Covid-19 Soloraya

“Pengaturan pembatasan masyarakat harus mengerti. Jangan sampai penurunan level menjadi euforia. Akan naik lagi nantinya. Ini perlu masyarakat mengerti, ini akan ditangani bertahap. Hal yang terpenting, prokes jangan sampai lupa,” katanya saat berkunjung ke Boyolali, Jumat (17/9/2021).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif