SOLOPOS.COM - Barang bukti berupa lembaran rekap diamankan dari dua tersangka perjudian, Purwanto, 69 (depan) dan Paiman, 55, keduanya warga Kecamatan Ngadirojo yang diperiksa penyidik di Mapolres Wonogiri, Sabtu (4/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
Barang bukti berupa lembaran rekap diamankan dari dua tersangka perjudian, Purwanto, 69 (depan) dan Paiman, 55, keduanya warga Kecamatan Ngadirojo yang diperiksa penyidik di Mapolres Wonogiri, Sabtu (4/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
WONOGIRI- Dua penjual toto gelap (togel) di wilayah Ngadirojo ditangkap tim reskrim Polres Wonogiri yang bekerja sama dengan Polsek Ngadirojo saat digelar Operasi Penyakit Masyarakat (pekat) 2012, awal bulan ini.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Sukirwanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Sabtu (4/8/2012) menyebutkan, dua tersangka berikut barang bukti telah ditahan di Mapolres.
Dua penjual kupon togel, Paiman, 55 dan Purwanto, 69, keduanya warga Ngadirojo, Wonogiri, Purwanto juga bertindak sebagai pengepul sedangkan barang bukti yang diamankan berupa dua lembar kertas rekap dan uang tunai Rp120.000. “Kedua tersangka ditangkap secara terpisah. Paiman di jalan kampung saat akan menyetorkan uang dari pembeli togel sementara Purwanto ditangkap di rumahnya.”
Kedua tersangka pernah ditahan dalam kasus serupa. Paiman menyatakan, mendekam di penjara selama tiga bulan pada 2011 sedangkan Purwanto lebih lama sebulan yakni empat bulan pada 2008. “Saya berjualan baru sebulan terakhir. Ekonomi kurang dan mendapat tawaran dari teman,” ujar Purwanto.
Hal sama disampaikan Paiman. Dia mengatakan hanya dititipi seseorang untuk membeli togel. “Uang saya setorkan ke Purwanto. Bandarnya Md.”
