Soloraya
Kamis, 1 Agustus 2013 - 17:22 WIB

OPERASI PEKAT : Lapangan Kota Barat Solo Banjir Ciu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muspida kota Solo memusnahkan ribuan liter minuman keras hasil operasi pekat selama bulan Ramadan usai acara gelar pasukan operasi ketupat Candi 2013 di lapangan Kottabarat, Kamis (1/8/2013). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Muspida kota Solo memusnahkan ribuan liter minuman keras hasil operasi pekat selama bulan Ramadan usai acara gelar pasukan operasi ketupat Candi 2013 di lapangan Kottabarat, Kamis (1/8/2013). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO – Operasi penyakit masyarakat yang digelar kepolisian Solo jalan terus. Polresta Solo, Kamis (1/8/2013) memusnahkan 2.708 liter ciu.

Advertisement

Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, tampak memegang botol berisi minuman keras (miras) berbentuk gepeng, Kamis (1/8) pagi.

Perlahan ia melepaskan tutup botol itu. Setelah tutup terbuka ia menunjukkannya kepada orang di sekelilingnya. Akankah ia menenggaknya? Tentu tidak. Hal itu merupakan peristiwa yang terjadi menjelang acara pemusnahan miras di Lapangan Kota Barang.

Advertisement

Perlahan ia melepaskan tutup botol itu. Setelah tutup terbuka ia menunjukkannya kepada orang di sekelilingnya. Akankah ia menenggaknya? Tentu tidak. Hal itu merupakan peristiwa yang terjadi menjelang acara pemusnahan miras di Lapangan Kota Barang.

Asjima’in bergegas menuju lokasi pemusnahan. Suara setum (alat berat pelindas) berderu menandai dimulainya acara pemusnahan minuman haram itu.

Tampak ribuan botol miras berbagai merek berserakan di tempat khusus yang telah dibuat petugas. Kapolresta adalah orang pertama yang menumpahkan miras dalam botol yang dipegangnya.

Advertisement

Setum pun lantas mulai bergerak dan melindas botol-botol itu. Suara botol pecah mengiringi laju setum. Petugas lain pun tak mau ketinggalan. Tanpa dikomando mereka menumpahkan ciu yang berada di puluhan jeriken.

Dalam waktu tak lama area belakang gawang sisi utara itu pun tergenang ribuan liter miras.

“Wah, lapangane banjir ciu,” celetuk salah seorang polisi yang berdiri tak jauh dari Solopos.com, sambil menutupi hidungnya dengan telapak tangan menghindari bau ciu.

Advertisement

Berdasar data ungkap kasus pekat yang diperoleh Solopos.com, kali itu petugas memusnahkan 2.708 liter ciu. Miras sebanyak itu belum termasuk 350 botol miras berbagai merek.

Selain miras, turut dimusnahkan pula 202.700 batang petasan jenis cabai rawit. Petasan tersebut dimusnahkan dengan cara diberi air.

Asjima’in saat ditemui wartawan seusai kegiatan mengungkapkan, seluruh miras dan petasan merupakan hasil operasi pemberantasan pekat yang digelar sebulan terakhir. Ia menegaskan, operasi pekat digelar tanpa batas waktu.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif