SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN — Anggota Satuan Shabara Polres Sragen berhasil mengamankan delapan pasangan tidak resmi di Hotel Sukowati dan belasan minuman beralkohol di Banaran, Sambungmacan saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat), Kamis (11/4/2013), sekitar pukul 20.00 WIB-21.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, dua dari delapan wanita yang berhasil diciduk bersama pasangan tidak resmi mereka ternyata tercatat sebagai karyawan sebuah pabrik rokok di Sragen. Mereka dikukut saat berduaan dengan pasangan tidak resmi di kamar hotel kelas melati. Lantas mereka digelandang ke Mapolres Sragen untuk dimintai keterangan dan dilakukan pendataan.
Kasat Shabara Polres Sragen, AKP Hartono, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (12/4/2013), menuturkan operasi pekat juga menyasar ke beberapa hotel dan kafe remang-remang di Pasar Hewan Nglangon. Namun nihil.
Mereka hanya menemukan delapan pasangan tidak resmi di hotel di pinggiran Sragen. Selanjutnya mereka akan mendapat pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan. Selain itu tim lain yang melakukan razia ke Banaran, Sambungmacan berhasil mengamankan sembilan botol minuman keras merek Vodka dan 13 botol air mineral berisi ciu.
“Kami akan terus menggelar operasi serupa secara periodik. Sasaran kami bukan hanya hotel di sepanjang Jalan Sukowati tetapi seluruh wilayah Sragen. Selain itu kawasan yang ditengarai rawan peredaran miras dan perbuatan asusila pun akan menjadi perhatian. Upaya itu kami lakukan untuk mengurangi penyakit masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.”