Soloraya
Minggu, 10 Oktober 2021 - 07:22 WIB

Operasi Pencarian Warga Kartasura di Pantai Ngiroboyo Pacitan Ditutup

R Bony Eko Wicaksono  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim pencari korban laka laut menyisiri laut Pacitan. (Istimewa/BPBD Pacitan)

Solopos.com, SUKOHARJO — Operasi pencarian Muhammad Dwi Palepi, warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, yang hilang di Pantai Ngiroboyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, resmi ditutup pada Sabtu (9/10/2021). Tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan Palepi selama tujuh hari.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (10/10/2021), tim gabungan dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, dan Polres Pacitan melakukan berbagai upaya untuk menemukan keberadaan Palepi.

Advertisement

Tim gabungan dibagi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan penyisiran di laut menggunakan perahu karet dengan radius lebih dari lima kilometer dari bibir pantai. Sedangkan kelompok kedua melakukan penyisiran di jalur darat dengan berjalan kaki di sepanjang bibir pantai.

Baca juga: 7 Hari Hilang di Pantai Pacitan, Warga Makamhaji Sukoharjo Belum Ketemu

Advertisement

Baca juga: 7 Hari Hilang di Pantai Pacitan, Warga Makamhaji Sukoharjo Belum Ketemu

Proses pencarian keberadaan Palepi juga melibatkan sejumlah sukarelawan asal Kartasura seperti Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos) dan Target.

“Operasi pencarian dilakukan selama tujuh hari. Belum ada tanda-tanda keberadaan Palepi hingga hari terakhir sehingga operasi pencarian resmi ditutup. Kami langsung pulang ke Kartasura,” kata Ketua Divisi Sosial Pawartos, Deni Kristianto, Minggu.

Advertisement

Baca juga: Pintu Air Dam Colo Ditutup, Gimana Nasib Lahan Pertanian di Sukoharjo?

Tim gabungan meminta apabila para nelayan atau warga setempat menemukan tanda-tanda keberadaan Palepi segera melaporkan ke SAR Kabupaten Pacitan atau aparat kepolisian.

“Kami juga menunggu informasi jika ditemukan tanda-tanda keberadaan Palepi. Sebagai warga Kartasura, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian Palepi,” ujar dia.

Advertisement

Diberitakan, Palepi bersama 24 orang lainnya berangkat dari Solo menuju Pantai Ngiroboyo, Pacitan, pada Sabtu (2/10/2021) malam. Mereka menggunakan empat unit mobil dan beberapa sepeda motor menuju lokasi pantai. Rombongan warga asal Solo itu tiba di pantai pada Minggu dini hari.

Baca juga: Waduh! Jeep Wrangler Rubicon di Perumahan Elite Gentan Sukoharjo Hilang

Beberapa anggota rombongan langsung berolahraga dan bermain air di pinggir pantai. Kala itu, Palepi juga ikut berolahraga dan bermain air di pinggir pantai bersama anggota rombongan lainnya. Tiba-tiba muncul gelombang ombak besar yang menyeret Palepi ke laut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif