Soloraya
Kamis, 3 Maret 2016 - 09:35 WIB

OPERASI SIMPATIK 2016 : Asyik, Polres Klaten Bagi-Bagi Kupon Berhadiah Rp50 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengisi kupon berhadiah saat digelar Operasi Simpatik Candi 2016 di Alun-Alun Klaten, Rabu (2/3/2016). Program tersebut digulirkan untuk mengenjot warga tertib berlalu lintas. (Taufik Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Operasi Simpatik Candi 2016 yang digelar Polres Klaten dengan cara unik.

Solopos.com, KLATEN – Guna memacu para pengendara tertib berlalu lintas, Polres Klaten melakukan inovasi pada Operasi Simpatik Candi 2016. Inovasi yang dilakukan yakni membagikan kupon berhadiah kepada pengendara yang tertib berlalu lintas.

Advertisement

Hal itu seperti yang dilakukan saat digelar operasi di tepi Jl. Pemuda, kawasan Alun-Alun Klaten, Rabu (2/3/2016). Pengendara yang mematuhi tata tertib lalu lintas langsung diminta mengisi kupon berhadiah berupa sepeda motor, sepeda gunung, serta hadiah hiburan lainnya.

Kupon yang sudah diisi identitas masing-masing pengendara bakal diundi pada 1 Juli mendatang atau saat Hari Bhayangkara. Program tersebut berlaku selama Operasi Simpatik Candi 2016 berlangsung yakni 1-21 Maret.

“Ini kami lakukan untuk memacuk masyarakat tertib berlalu lintas. Kami apresiasi warga yang mematuhi peraturan lalu lintas,” kata Kapolres Klaten, AKBP Faizal, saat ditemui di sela-sela operasi, Rabu.

Advertisement

Terkait pengendara yang melanggar tertib berlalu lintas, polisi tetap memberlakukan tilang. Kapolres menjelaskan fokus pada operasi kali ini kendaraan roda dua serta empat meliputi kelengkapan adminstrasi dan berkendara.

Terkait bergulirnya program kupon berhadiah itu, Kapolres mengatakan bekerja sama dengan dealer sepeda motor. Total hadiah yang dipersiapkan yakni Rp50 juta.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara, mengatakan tujuan dari inovasi itu merupakan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pada Januari-November 2015, satlantas mencatat ada 691 kecelakaan dengan kerugian material mencapai Rp1,4 miliar. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 22 orang, luka berat 93 orang, serta luka ringan 1.216 orang.

Advertisement

“Untuk kecelakaan masih didominasi kelalaian manusia. Untuk korban mayoritas pelajar atau yang berusia produktif. Makanya, kami terus melakukan sosialisasi-sosialisasi,” katanya.

Salah satu pengendara sepeda motor, Tugiran, mengapresiasi program yang digulirkan tersebut. “Baguslah kalau ada seperti. Baru kali ini juga ada operasi diberikan kupon berhadiah. Kalau bisa sering-sering dilakukan,” kata warga Jogja tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif