SOLOPOS.COM - Petugas membuka isi mobil boks milik salah satu warga saat digelar Operasi Zebra di Subterminal Karang, Delanggu, Klaten, Rabu (4/12/2013). ( Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

 Petugas membuka isi mobil boks milik salah satu warga saat digelar Operasi Zebra di Subterminal Karang, Delanggu, Klaten, Rabu (4/12/2013). ( Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)


Petugas membuka isi mobil boks milik salah satu warga saat digelar Operasi Zebra di Subterminal Karang, Delanggu, Klaten, Rabu (4/12/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Selama tujuh hari Operasi Zebra 2013 digelar, Polres Klaten menilang 1.462 pengendara kendaraan bermotor. Pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Imam Zamroni, melalui KBO Satlantas Polres Klaten, Iptu Damin, mengatakan selain memberikan tilang, polisi juga memberikan teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran ringan. Secara rinci, Satlantas Polres Klaten memberikan 852 teguran lisan dan 257 teguran tertulis.

“Selain tilang, kami juga memberikan teguran lisan maupun tertulis. Teguran diberikan bagi pengendara yang melakukan pelanggaran yang masih bisa ditoleransi,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela operasi di Subterminal Karang, Delanggu, Rabu (4/12/2013).

Pendekatan persuasif tersebut dilakukan agar pengendara lebih sadar saat berkendara di jalan, sehingga tidak mengulangi kesalahan. Lebih lanjut, dia mengungkapkan tingkat pelanggaran pada lima hari pertama Operasi Zebra cukup banyak. Namun, pada hari keenam dan ketujuh tingkat pelanggaran berangsur menurun. Operasi Zebra 2013 sendiri digelar serentak se-Indonesia pada 28 November-11 Desember.

Selama tujuh hari digelar, sambung dia, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Klaten juga mengalami penurunan dibandingkan 14 hari sebelum pelaksanaan Operasi Zebra. Sebelumnya, jumlah laka lantas ada 28 kejadian, sedangkan selama Operasi Zebra hanya enam kejadian. Menurutnya, dari enam kejadian laka lantas tersebut, tidak sampai menimbulkan korban meninggal dunia atau luka berat.

Sementara dalam Operasi Zebra yang digelar di Subterminal Karang, Delanggu, ratusan kendaraan roda dua maupun empat terjaring razia. Mobil boks juga tidak luput menjadi sasaran razia. Pengemudi mobil diminta membuka boks mereka untuk mengetahui isinya.  Hal itu dilakukan untuk menekan angka kriminalitas seperti senjata tajam maupun minuman keras yang sering disimpan di mobil boks.

“Namun, untuk sementara ini kami belum menemukan pengemudi yang membawa senjata tajam maupun miras,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya