SOLOPOS.COM - Bentar Setiarto (kanan) bersama tim Polda Jateng dan Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono setelah tiba dari Mapolda DIY, Kamis (14/1/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Orang hilang Boyolali, polisi memulangkan Bentar Setiarto, anggota Gafatar kepada orang tuanya.

Solopos.com, BOYOLALI–Bentar Setiarto, 25, warga RT 001/RW 005, Dukuh Ringinrejo, Desa Ketitang, Nogosari, Boyolali, akhirnya dikembalikan kepada orang tuanya di Nogosari setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Boyolali, Kamis (14/1/2016) malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bentar Setiarto adalah salah satu anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang sempat hilang diduga bersama dr. Rica Tri Handayani. Dia adalah adik Eko Purnomo salah seorang tersangka kasus penculikan terhadap dr.Rica.

Sementara itu, kepada penyidik Polres Boyolali Bentar lebih banyak tutup mulut. Dia tidak mau berbicara banyak seputar organisasi Gafatar yang diikutinya sejak 2012. Dia pun enggan memberikan jawaban saat ditanya tentang siapa pimpinannya di Gafatar.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kasatreskrim AKP Andie Prasetyo, menjelaskan saat diperiksa penyidik Bentar hanya mengaku sebagai anggota Bidang Informasi dan Komunikasi (Binfokom) Gafatar. Saat ditanya apa saja hak dan kewajibannya Gafatar, dia tidak mau menjawab.

“Saat ditanya soal markas Gafatar di Soloraya, Bentar juga hanya menyebut wilayah Banjarsari. Dia tidak bersedia mengungkapkan secara detail. Ya, saat di BAP dia lebih banyak tutup mulut,” kata Andie, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (15/1/2016).

Bentar diperiksa di Mapolres Boyolali setelah dijemput Tim Polda Jateng di Mapolda DIY. Ia diperiksa selama beberapa jam, sejak sore hari hingga malam hari.

Kepada penyidik Bentar mengungkapkan kronologi kepergiannya sejak 23 Desember silam. Saat itu, ia berpamitan kepada orang tuanya, Sularto, 55, untuk mencari kerja di Batam. Sularto kemudian mengantarnya ke Terminal Tirtonadi, Solo.

Sebelum ke Batam, Bentar mampir ke Jogja ke rumah Eko. Di Jogja, dia bertemu dengan istri Eko, Veny dan adiknya, Krisma, 17. Dia di Jogja sampai dengan 29 Desember. Kemudian, pada 30 Desember mereka bersama-sama bertolak ke Pontianak, Kalimantan, menggunakan pesawat Express Air.

“Saat kami tanya apa kegiatannya di Kalimantan, dia enggan menjawab. Begitu pula saat disinggung apakah bersama dr.Rica? Juga tidak mau mengungkapkannya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya