Soloraya
Jumat, 22 Januari 2016 - 18:53 WIB

ORANG HILANG : Kapolda Jateng Beri Jaminan Keamanan Pengungsi Anggota Gafatar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol. Noer Ali (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)

Orang hilang, Kapolda Jateng memberikan jaminan keamanan para pengungsi anggota Gafatar.

Solopos.com, SOLO–Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Nur Ali akan memberikan jaminan keamanan bagi pengungsi organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Jaminan tersebut diberikan menyusul rencana pemerintah menampung sekitar 1.500 eks pengikut Gafatar dari Kalimantan Barat di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Advertisement

“Namanya juga warga masyarakat, pasti kami amankan,” jelas Kapolda, saat ditemui wartawan di sela-sela mengawal Presiden Joko Widodo selepas menunaikan Salat Jumat di Masjid At Taqwa Sumber, Jumat (22/1/2016) siang.

Kapolda menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait rencana pemulangan eks pengikut Gafatar yang didominasi dari Solo dan Jogja. “Kemarin [Kamis] sudah rapat bersama. Pemerintah Daerah Jawa Tengah bersiap menerima mereka [eks pengikut Gafatar] ke tempat masing-masing,” terangnya.

Kapolda juga mengimbau masyarakat Jawa Tengah agar mau menerima eks pengikut Gafatar ke tengah lingkungan sosialnya. “Mereka itu warga masyarakat kita juga. Saudara kita juga. Hanya belum dipahamkan,” katanya.

Advertisement

Presiden Joko Widodo yang akan bertolak meresmikan pendirian pabrik garmen asal Korea, PT Nesia Pan Pacific Cloting, di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, enggan memberikan komentar terkait upaya pemerintah menampung ribuan pengungsi Gafatar di Asrama Haji Donohudan. “Sama Pak Johan [Johan Budi, Juru Bicara Presiden] saja,” singkatnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo, Sumartono Kardjo, menyatakan Pemkot Solo telah menerima informasi kepulangan ratusan pengungsi Gafatar asal Solo. “Informasi yang saya terima jumlahnya ratusan,” terang Sumartono, saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.

Sumartono mengatakan Pemkot akan melaksanakan rapat koordinasi pengungsi Gafatar di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Sabtu (23/1/2016) pukul 10.00 WIB. “Muspida akan rapat bersama di Loji Gandrung sebelum menentukan langkah strategis,” bebernya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif