SOLOPOS.COM - Kahyangan terletak di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. (JIBI/Solopos/Dok)
Orang hilang Wonogiri di objek wisata Khayangan akhirnya ditemukan tewas.
Solopos.com, WONOGIRI — Dua pengunjung Objek Wisata Khayangan Tirtomoyo Wonogiri yang hilang sejak Selasa (22/3/2016) lalu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai kawasan wisata itu, Kamis (24/3/2016) pagi.
Kedua korban warga Pacitan, Jawa Timur itu diduga kuat tewas akibat hanyut tersapu aliran sungai yang deras saat mengerjakan ritual berendam di sungai.
Kapolsek Tirtomoyo, AKP Eko Marudin, saat dihubungi Solopos.com, Kamis, menginformasikan tim pencari terdiri atas warga sekitar, Tim Search and Rescue (SAR) Wonogiri, keluarga korban, dan polisi menyisir sungai sejak pagi. Pencarian membuahkan hasil.
Tim kali pertama menemukan Didik Muldiyanto, 40, di tepi sungai bawah Jembatan Dlepih area Wisata Khayangan dalam kondisi meninggal dunia pukul 05.00 WIB. Saat ditemukan dia hanya mengenakan celana pendek.
Selang satu jam tim menemukan mayat Hadi Sarijo, 65, di tepi sungai dekat Batu Jajar sekitar 200 meter di atas lokasi ditemukannya mayat Didik. Saat ditemukan Hadi juga tak mengenakan baju.
“Dengan kondisi itu [mayat tak mengenakan baju] kuat dugaan kedua korban tewas akibat hanyut terbawa derasnya arus sungai saat melakukan ritual berendam. Sebab, menurut keterangan para saksi pengunjung Wisata Khayangan kalau berendam memang melepas pakaian,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean.