Sragen (Espos)--Orang tak dikenal merusak dua mobil politikus Kabupaten Sragen, masing-masing milik Ketua DPRD Sragen Sugiyamto dan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Al Ma’arif NU Sragen Muhamamad Fadlan, Jumat (3/9) dinihari.
Pengrusakan itu terjadi ketika kedua politikus itu menghadiri undangan pengajian Nuzulul Qur’an di Masjid Al Islam, Desa Jeruk, Kecamatan Miri. Motif perusakan mobil itu diduga bermuatan politis.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kedua mobil itu terdiri atas dinas (Mobdin) Ketua DPRD Toyota Camry berpelat merah AD 2 E dan mobil Honda Jazz berpelat hitam AD 8969 UE.
Kedua mobil warna hitam tersbeut dirusak dengan menggunakan paku di sejumlah bagian ketika diparkir di jalan dekat lokasi pengajian.
Setidaknya ada delapan titik kerusakan Mobdin Ketua Dewan, terutama di bagian samping dan kedua sisi pintu depan sekira 20 cm.
Kerusakan lebih parah dialami mobil milik Muh Fadlan yang digores hampir setengah meter di bagian belakang.
Dia mengaku menghadiri pengajian itu sebagai tamu undangan, sedangkan Muh Fadlan hadir sebagai pembicara.
“Ketika di lokasi tidak sempat mengecek karena keadaan gelap. Begitu saya tahu mobil saya dirusak, saya langsung kontak Pak Fadlan, ternyata mobil beliau juga dirusak. Kalau mobil Pak Totok (Bambang Samekto-red) tidak dirusak, karena ada sopir yang tidur di dalam mobil,” papar Sugiyamto.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
