Soloraya
Minggu, 2 Februari 2014 - 13:18 WIB

ORANG TENGGELAM : Nenek-nenek Hilang Diduga Tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)

Solopos.com, KLATEN–Seorang nenek tiba-tiba menghilang, Jumat (31/1/2014). Diduga, ia tenggelam di sungai di dekat rumahnya di wilayah Kecamatan Karangdowo. Hingga saat ini, Tim Search and Rescue (SAR) Klaten belum menemukan keberadaan nenek-nenek tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, nenek-nenek tersebut bernama Wagiyem, 90, warga Desa Ngolodono, Kecamatan Karangdowo. Ia diketahui hilang dari rumahnya oleh anak kandungnya, sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat.

Advertisement

“Setelah masuk kerja malam, pagi itu [Jumat] saya pulang ke rumah. Setelah beristirahat sebentar,  saya lalu menengok keadaannya [Wagiyem] di rumahnya sendiri yang tidak jauh dari rumah saya. Sebelum masuk, saya melihat pintunya agak tertutup. Tapi, setelah saya masuk, dia tidak ada di dalam rumah,” kata Sugito, kepada wartawan, Sabtu (1/2/2014).

Sugito lalu bertanya pada Slamet, saudara kandungnya, yang rumahnya juga dekat dengan rumah Wagiyem. Namun, Slamet juga tidak tahu jika Wagiyem tidak ada di rumah. Keduanya lalu bersama-sama mencari Wagiyem di sekitar rumah tetapi hasilnya nihil.

“Sebelum ibu saya [Wagiyem] menghilang, dia sempat mendatangi rumah Slamet sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis [30/1]. Saat itu, ibu saya meminta air matang. Setelah itu, Slamet kemudian mengantarkan ibu saya ke rumahnya. Ibu saya memang tidak sakit. Hanya, usianya sudah lanjut sehingga daya ingatnya turun dan tinggal sendirian di rumah,” tuturnya.

Advertisement

Hilangnya Wagiyem membuat warga sekitar ikut mencari kebaradannya dan meminta bantuan kepada relawan setempat. Tim SAR Klaten bersama warga kemudian melakukan penyisiran awal di sungai yang ada di belakang rumah Wagiyem, sepanjang 1,5 kilometer mengikuti aliran sungai.

“Penyisiran itu kami lakukan mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB pada Jumat. Kemudian dilanjutkan esok harinya pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB pada Sabtu. Tapi, warga tersebut belum ditemukan. Kami juga akan mengirimkan satu regu yang mengecek titik-titik yang kami nilai sebagai lokasi terkumpulnya sampah di sungai itu,” kata Wakil Komandan Bidang Operasional, Irwan Santoso, Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif