GOW Boyolali menggelar rakor hari ini.
Solopos.com, BOYOLALI — Seluruh organisasi perempuan di Boyolali diminta ikut mengambil peran dalam pembangunan daerah. Hal itu lantaran organisasi wanita dinilai memiliki peran strategis dalam memberdayakan potensi ekonomi dan keluarga.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Demikian disampaikan Ketua Penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Boyolali, Desi Adiwarni, dalam sambutan yang dibacakan Anggota Penasihat, Siti Juwariyah Paryanto, di sela-sela Pembukaan Rakor GOW Kabupaten dan Kecamatan se-Boyolali Tahun 2016, di Pendapa Alit Rumdin Bupati Boyolali, Rabu (23/11/2016).
Acara itu mengangkat tema Peningkatan Solidaritas dan Etos Kerja Mewujudkan Organisasi Wanita.
“Yang harus dilakukan adalah pengembangan SDM agar mampu mendukung perjuangan organisasi wanita dalam membantu program pemerintah,” ujar Siti.
Dia berharap 44 organisasi perempuan yang tergabung dalam GOW membina hubungan kerja sama yang baik dengan semua instansi pemerintah daerah.
“GOW harus siap mengambil peran menjadi ujung tombak dalam berkontribusi menjadi agen perubahan dalam berbangsa dan bernegara,” kata dia.
Ketua GOW Boyolali, Sri Sadini, mengatakan rakor menjadi sarana untuk menggerakkan organisasi agar lebih berkontribusi pada pembangunan daerah.
Dalam rakor kemarin, anggota GOW membahas materi utama tentang perempuan, wawasan kebangsaan, dan revolusi mental. Perempuan juga harus menjadi manusia yang terdidik, mengikuti perkembangan teknologi, dan memiliki jiwa kepemimpinan.