Soloraya
Kamis, 11 Juli 2013 - 21:15 WIB

Ormas Islam Adakan Buka Bersama

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)


Peserta buka bersama eLemen Islam di Jl. MT Haryono No. 9 Manahan, Kamis (11/7/2013) mendengarkan tausiyah singkat dari Ketua MUI Solo, Zainal Arifin. (Binti Sholikah/JIBI)

Solopos.com, SOLO–Sedikitnya 70 organisasi masyarakat (ormas) Islam mengikuti acara buka bersama elemen Islam di rumah milik salah satu pengusaha di Solo, Hardono, di Jl. MT. Haryono No. 9 Manahan, Kamis (11/7/2013). Acara tersebut dihadiri ratusan umat Islam yang terdiri dari perwakilan ormas maupun masyarakat umum yang kebetulan lewat.

Advertisement

Acara yang digelar sejak empat tahun lalu tersebut awalnya hanya diadakan oleh 38 ormas hingga menjadi 70 ormas pada tahun ini. Hardono berharap acara tersebut bisa merekatkan silaturahmi umat Islam di Kota Solo agar tetap bersatu. “Dengan forum silaturahmi ini kami berharap seluruh ormas bisa semakin akrab, terbina dan bersatu,”ujar dia.

Lebih lanjut, Hardono mengatakan bakal menggelar acara serupa selama 25 hari ke depan hingga mendekati Lebaran. Untuk memeriahkan acara, pihaknya menggandeng anak-anak TPA untuk tampil dalam lomba menjelang buka puasa. Selain itu, sambil menunggu azan magrib, peserta mendapat siraman rohani berupa tausiyah dari seorang usta maupun kiai yang berbeda setiap harinya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, Zainal Arifin, dalam sambutannya berharap umat Islam bisa bersatu dalam segala bidang dan tidak berhenti hanya dengan kegiatana semacam buka bersama. Zainal juga menegaskan larangan acara buka bersama bagi umat Islam yang diadakan selain umat Islam. “Melalui Komisi Fatwa MUI memutuskan buka bersama hanya boleh dilakukan umat Islam, bagi umat lain dimohon kesadarannya agar tidak menyelenggarakan acara buka bersama bagi umat Islam,” terangnya.

Advertisement

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan lomba anak-anak Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Kota Solo. Mereka tampil di atas panggung yang dipasang di depan rumah tersebut. Sejumlah peserta menampilkan pidato layaknya dai dan peserta lainnya menampilkan nasyid Islami berbahasa Arab.

Salah satu peserta lomba, Lisana Sidiqin Aliya, 10, tampil membawakan nasyid berbahasa Arab yang menerangkan nama-nama benda. Siswa Kelas IV SD Al-Fattah Solo itu mengaku menghafalkan nama-nama tersebut sejak kelas III SD. Bahkan, gadis cilik berkerudung merah jambu itu mengaku telah menghafalkan Al-Quran Juz ke-30. “Ramadan kali ini aku pengin puasa sebulan penuh, soalnya tahun lalu puasaku masih ada yang bolong,” ujarnya malu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif