Soloraya
Selasa, 15 Desember 2020 - 23:00 WIB

Ornamen Flyover Purwosari Solo Tampilkan Ikon Tari Gambyong, Ini Maknanya

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proyek flyover Purwosari difoto dari rooftop Aston Solo Hotel, Solo, Selasa (25/8/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Flyover Purwosari Solo akan dihiasi ornamen semacam tugu yang menggambarkan gerakan tarian Gambyong pada tiap ujung median jalan setelah awal dan akhir oprit jembatan layang.

Pelaksana proyek flyover Purwosari memastikan bangunan lintas atas itu bisa dilalui masyarakat per 21 Desember nanti. Namun, pembukaan flyover hanya berlangsung selama lima hari, yakni 21-26 Desember 2020.

Advertisement

Waktu pembukaan tersebut lebih singkat dari rencana semula yang sedianya hingga 1 Januari. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Jawa Tengah, Alik Mustakim, mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait uji coba tersebut.

Pemkot Solo Terbitkan SE Baru Disiplin Protokol Kesehatan, Ini Poin Utamanya

Advertisement

Pemkot Solo Terbitkan SE Baru Disiplin Protokol Kesehatan, Ini Poin Utamanya

Koordinasi dilakukan pelaksana proyek sambil menyelesaikan pekerjaan termasuk pembuatan ornamen flyover Purwosari Solo. “Rencananya pada Kamis [17/12/2020], kami akan uji coba internal siang dan malam,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (15/12/2020).

Setelah itu, kata Alik, pada Jumat-Minggu (18-20/12/2020) pelaksana akan mengecek apakah ada kekurangan lalu pembenahan sebelum akhirnya uji coba. Sebelum uji coba, pelaksana bakal menggelar tumpengan dan doa bersama untuk keselamatan.

Advertisement

Tak Hanya Pilkada, Partisipasi Pemilih Pilkades 11 Desa di Boyolali Juga Tinggi

Sambutan Selamat Datang

Mengenai ornamen flyover Purwosari Solo, Alik mengatakan bangunan itu berupa ikon ekspresi gerakan tarian Gambyong pada kedua ujung flyover. Hal itu merupakan permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Pemilihan ikon Gambyong karena tarian tersebut identik dengan sambutan selamat datang atau menyambut tamu. Ikon tersebut akan berada pada ujung median setelah awal dan akhir oprit. Secara estetika pemasangan pada area itu bagus tapi tetap mengedepankan keamanan struktur, visibilitas, dan clearance jalan.

Advertisement

“Semacam tugu atau ornamen fisik tapi tidak terlalu besar. Struktur utama setinggi 12 meter, nanti struktur ornamen sekitar 15 meter. Ini kami pilih menyesuaikan clearance jalan selebar 4,6 meter,” ungkap Alik mengenai ornamen flyover Purwosari Solo.

Pengusaha Asal Solo Ini Punya 297 Restoran di 4 Negara, Semuanya Dikelola Sesuai Syariat Islam

Ia menyebut hingga Minggu (13/12/2020), perkembangan proyek tersebut sudah memasuki 97%. Pelaksana tinggal mengerjakan pengecatan markah pada badan flyover dan sejumlah pekerjaan finishing lain.

Advertisement

Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memastikan rencana uji coba flyover tetap terlaksana pada 21 Desember meski libur panjang akhir tahun telah dipangkas. Tujuan pembangunan lintas atas itu adalah memecah arus kemacetan Kota Solo, sehingga tak terpengaruh oleh pemangkasan cuti bersama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif