SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan oven tembakau yang terbakar di Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kamis (21/9/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Oven tembakau di Dukuh Sumyang, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk terbakar, Rabu (20/9/2023) sore. Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, tetapi sebanyak tujuh ton tembakau hangus terbakar.

Oven tembakau itu milik warga Desa Jatipuro yang disewa pengusaha tembakau asal Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Juwandi. Tembakau yang terbakar merupakan tembakau kentucky hasil panen sendiri di wilayah Klaten. Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Total ada sekitar tujuh ton tembakau yang terbakar. Kerugian ditaksir Rp150 juta,” kata Juwandi saat ditemui di oven yang terbakar, Kamis (21/9/2023).

Dia bersyukur kebakaran itu tak merembet ke bangunan oven lainnya serta tidak ada korban jiwa. Petugas Damkar bisa segera memutus perembetan api ke bangunan oven lainnya.

“Kami sampaikan terima kasih ke petugas Damkar dan relawan dengan profesional segera memadamkan api,” kata dia.

Salah satu petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Eddy Setyawan, mengatakan sebanyak tujuh personel dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap bangunan oven tembakau itu. Petugas Damkar dibantu personel dari BPBD Klaten serta relawan.

Sebanyak dua mobil Damkar dan satu unit truk tangki BPBD Klaten dikerahkan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

Seluruh proses pemadaman selesai pukul 18.10 WIB. Luas area yang terbakar 14 meter x 7 meter dengan tinggi bangunan sekitar 10 meter.

“Tembakau yang terbakar sekitar tujuh ton,” kata Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya