SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PERBAIKI SALURAN--Pekerja memperbaiki saluran induk Colo Timur di bawah pintu cek 1 di wilayah Desa Kedungwinong, Nguter, Jumat (14/10/2011). (Espos/Triyono)
Sukoharjo (Solopos.com)--Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Colo Timur menyoroti perbaikan saluran induk COlo Timur di bawah pintu cek 1 di wilayah Desa Kedungwinong, Nguter. P3A menilai masih banyak lokasi lain yang mengalami kerusakan parah dan mendesak ditangani.
Ketua Induk P3A Colo Timur, Sarjanto, menyebutkan lokasi perbaikan saluran di bawah pintu cek 1 di Desa Kedungwinong, Nguter, belum mendesak dilakukan mengingat kerusakan tidak menimbulkan efek berarti. Dia mengemukakan ada beberapa lokasi saluran yang seharusnya lebih diprioritaskan karena kondisi tanggul sudah sangat kritis dan akan membahayakan jika tidak segera diperbaiki.
“Perbaikan di sekitar pintu cek 1 kalau kami menilai belum perlu dilakukan. Apalagi di sini juga tidak ada kehilangan air. Seharusnya belum masuk sebagai prioritas, tapi anehnya malah sudah ditangani,” ungkapnya ditemui Solopos.com saat melihat perbaikan saluran di bawah pintu cek 1, Jumat (14/10/2011).
Sarjanto menyatakan ada beberapa lokasi yang seharusnya lebih diperhatikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo sebagai pengelola sebelum melakukan pemeliharaan. Hal itu, kata dia, karena tanggul saluran di sejumlah lokasi sudah sangat tipis dan sewaktu-waktu terancam ambrol.
Dikemukakan Sarjanto, selama ini ada cukup banyak keluhan petani terkait keberadaan saluran induk Colo Timur. Namun yang dilakukan, kata dia, program pemeliharaan justru diprioritaskan di lokasi-lokasi yang menurut P3A tidak terlalu urgen dan belum mendesak. “Jadi yang dikeluhkan tidak pernah digarap, sedang yang tidak perlu justru didahulukan dan tahu-tahu diperbaiki,” tegasnya.
(try)