SOLOPOS.COM - Empat unit truk pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api yang membakar rumah produksi kerupuk di Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Sabtu (28/5/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Api yang membakar pabrik tempat produksi penggorengan kerupuk di Kampung Tegalgrudo, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten , Klaten, Tengah diduga berasal dari tungku penggorengan. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa kebakaran itu terjadi Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 13.20 WIB. Api tiba-tiba membesar dari bagian tempat penggorengan kerupuk. Saat kejadian, ada karyawan yang sedang menggoreng kerupuk pada bagian samping tempat usaha tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satu karyawan, Tri Haryanto, mengatakan saat itu ada api yang mulai membesar dari tungku penggorengan dari susunan batu bata. Biasanya, api berhasil dipadamkan ketika disemprotkan air. Namun, siang itu api justru semakin membesar saat disemprot air.

Lantaran api kian membesar, karyawan keluar menyelamatkan diri. “Semua tabung gas elpiji yang masih ada di dalam ruangan juga dikeluarkan,” kata Tri saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga: Rumah Produksi Kerupuk di Mojayan Klaten Ludes Terbakar

Pemilik tempat produksi kerupuk, Palupi, belum bisa memperkirakan total kerugian akibat kebakaran itu. Namun, dalam ditaksirannya kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Tempat usaha ini sudah berjalan selama lima tahun,” kata Palupi.

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan petugasnya mendapatkan laporan kebakaran itu sekitar pukul 13.30 WIB. Proses pemadaman serta pendinginan lokasi kebakaran rampung sekitar pukul 15.00 WIB. Api berhasil dipadamkan tanpa merembet ke bangunan lain. Sebagian bangunan rumah produksi itu hangus dilalap si jago merah.

Untuk proses pemadaman, sebanyak empat unit truk pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. “Dugaan awal ada karyawan yang menggoreng menggunakan tungku dari tumpukan batu bata. Saat api mulai membesar, ada karyawan yang berusaha memadamkan menggunakan air. Saat air disemprotkan, api justru semakin membesar,” kata Sumino.

Baca Juga: Kebakaran di Karaoke Gravista Solo, Ruangan Mendadak Penuh Asap

Sementara itu, saat proses pemadaman berlangsung karyawan dibantu warga serta Polisi gotong royong memindahkan bahan baku produksi kerupuk agar tak ikut dilalap api. Peristiwa itu sempat membuat arus lalu lintas menuju Kecamatan Kalikotes di depan tempat produksi dialihkan melalui jalur lain.

“Tak ada korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi di Mojayan,” kata Kapolsek Klaten Kota, AKP Noach Hendri Daud Dwaa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya