SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Belum sirna ingatan masyarakat akan kasus kebakaran yang menimpa pabrik rambak di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo lima hari lalu, masyarakat dikagetkan lagi dengan kasus serupa. Pabrik tahu di Dusun Wonosari RT 1/RW X, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri terbakar, Rabu (9/6) malam.
Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Selain itu, satu warga yang ikut membantu memadaman api, terluka dan dilarikan ke rumah sakit di Wonogiri. Korban luka pada kaki adalah Suwardi alias Siwar, 40.
Beberapa warga di lokasi kejadian menceritakan nyala api kali pertama justru diketahui oleh seorang pejalan kaki yang melintas di pabrik tahu milik Agus Purnomo, 63, warga Kerdukepik, Giripurwo, Wonogiri.
Budi, salah seorang warga yang berada di lokasi mengatakan, api diduga berasal kayu bakar yang dipanggang di atas tungku. Diduga, tungku tersebut masih menyimpan bara dan pemanggangan kayu itu dimaksudkan untuk mengeringkannya. Karena kondisi kayu sudah kering, maka mengakibatkan nyala api sehingga atap seng di pabrik itu pun berantakan dilalap si jago merah.
Api mampu dipadamkan warga sekitar yang bergotong-royong ikut memadamkan api sekitar pukul 21.30 WIB. Dua unit mobil pemadam kebakaran Wonogiri dikerahkan, namun api sudah mulai redup. Pemilik dan dua pekerja, Kamis (10/6) pagi masih membersihkan puing-puing kebakaran. “Warga saat itu terkonsentrasi pada sisi utara, karena dinding berhimpitan dengan dinding rumah warga,” ujar Agus, pemilik pabrik.
Kapolsek Wonogiri AKP Hadijah Sahab dan anggota, Rabu malam langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. “Kejadian murni kelalaian dan api diduga berasal dari tungku yang diatas ditaruh kayu bakar,” ujar Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto.
tus