PAC PDIP Manyaran dukung Begug maju lagi

Wonogiri (Espos)--Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Manyaran, mendukung keinginan kader PDIP, Begug Poernomosidi maju lagi sebagai wakil bupati Wonogiri dalam Pilkada tahun ini. Karenanya, DPC PDIP diminta membuka lagi pendaftaran dan mengakomodasi keinginan kader partai tersebut.

Jika tidak, PDIP Manyaran akan mengusulkan nama Begug dalam rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) yang akan digelar nanti. Jika Begug ‘ditemu’ oleh partai lain dan menang dalam Pilkada bulan September mendatang, justru akan menyakitkan PDIP.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pernyataan itu disampaikan Ketua PAC PDIP Manyaran, BM Wriyatmo kepada Espos di Brumbung, Selogiri, Selasa (9/2). “Kami mendukung Pak Begug maju sebagai Bacawabup, karena PR masih banyak dan pola kepemimpinannya yang dekat dengan rakyat dan dibina 10 tahun bisakah diteruskan oleh Bupati yang baru,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Wonogiri dua periode ini yakin jika rakyat Wonogiri masih mendukung kepemimpinan Begug. BM Wriyatmo menegaskan, dirinya akan memelopori mencari dukungan ke PAC-PAC.

Ketua PAC PDIP yang menjabat sejak 1998 hingga sekarang ini menilai deklarasi yang sering diadakan oleh bakal calon bupati (Bacabup) belum bisa menjadi penentu untuk menjadi Cabup. “Sebagai pertimbangan bisa, tetapi bukan penentu karena yang memiliki dan menentukan adalah DPP.”

Terpisah, Ketua Koalisi Besar Partai Nonparlemen (KBPNP) Andi Nugroho didampingi pejabat Humas Wiwik Budi Priyanto mengatakan ada empat Bacabup yang telah menjalin komunikasi politik. “Hari ini (Selasa) kami rapat untuk melakukan evaluasi dan hingga kini ada empat Bacabup yang telah menjalin komunikasi politik ke KBPNP. Mereka dalah pasangan Suwarsono-Joko Purnomo, Haryanto-Suki, Sutadi dan satu nama yang hari ini akan dikenalkan,” ujar Andi.

Andi yang juga Ketua DPC Hanura Wonogiri ini berharap Parpol di parlemen Wonogiri mau dan mampu mendewasakan masyarakat Wonogiri dengan mengusung sendiri pasangan Cabup-Cawabup. “Rakyat, jangan dipaksa memilih dua pasangan calon. Minimal tiga pasangan bisa muncul dalam Pilkada di Wonogiri. Jika Parpol besar di Wonogiri berkoalisi atau Parpol di parlemen hanya mengusung satu calon, kami akan bersikap untuk tidak memilih karena demokrasi di Wonogiri telah dipasung.”

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Wonogiri, Wawan Setya Nugraha mengatakan Rakercabsus belum ada kejelasan. “Kami masih menunggu keputusan dari DPP, baik keputusan Rakercabsus ataupun pembukaan kembali pendaftaran Cabup-Cawabup. Yang jelas, tahap awal yang kami inginkan adalah verifikasi tiga pasangan Cabup-Cawabup yang telah diusulkan oleh DPC PDIP.”

tus