SOLOPOS.COM - Pasar Cokrokembang (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Pasar Cokrokembang (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KLATEN–Pendapatan asli daerah (PAD) dari Pasar Cokrokembang di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, ditarget Rp60 juta/tahun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diterangkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Klaten, Sugiharso Sapto Aji, nilai PAD tersebut nantinya akan dibagi dengan pemerintah desa setempat.  “Karena dibangun di atas tanah kas desa. Maka, PAD nantinya akan dibagi 50% dengan desa,” jelasnya saat ditemui wartawan, Senin (20/2/2012), di Setda Klaten.

Dijelaskan Sugiharso, pembagian PAD tidak serta merta langsung diberikan ke desa setiap bulannya. Namun, pemberian hasil PAD ke desa baru diberikan setiap triwulan. “Semuanya nanti masuk dulu ke PAD dulu. Setelah itu baru diberikan ke desa. Setidaknya ini mengurangi APBDes,” ungkapnya.

Sugiharso menegaskan pihaknya optimistis target PAD tersebut dapat tercapai lantaran para pedagang sudah mulai berdagang saban harinya. Hal serupa juga dikatakan Lurah Pasar Cokrokembang, Antonius Suhirman. “Kami optimis mencapainya. PAD ya berasal dari retribusi dasaran, retribusi parkir dan retribusi  perkiosan. Saat ini kami masih mengacu pada Perda lama,” urainya.

JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya