Soloraya
Senin, 11 Juni 2018 - 18:15 WIB

Padat, Arus Lalu Lintas Jl. Jensud Sukoharjo Dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Arus lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman (Jensud) <a title="Sukoharjo Pasang 60 Rambu Bagi Pemudik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180609/490/921237/sukoharjo-pasang-60-rambu-bagi-pemudik">Sukoharjo </a>&nbsp;dari arah selatan atau Wonogiri dialihkan mulai H-4 Lebaran, Senin (11/6/2018). Pengalihan arus dilakukan karena terjadi kepadatan arus lalu lintas di beberapa lokasi seperti di depan swalayan maupun depan Pasar Ir. Soekarno.</p><p>Berdasarkan pantauan <em>Solopos.com</em>, Senin, pengalihan arus lalu lintas di Jl. Jenderal Sudirman, Sukoharjo, dilakukan mulai simpang tiga Kantor Pegadaian, Sukoharjo. Seperti tahun lalu, kendaraan dari arah selatan atau Wonogiri yang hendak ke Solo dialihkan ke barat lewat Jl. Pemuda karena di depan Pasar Ir. Soekarno terjadi kemacetan.</p><p>Pengalihan arus tersebut mengakibatkan jalan kampung ramai kendaraan yang mencari jalan alternatif menuju Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo. Di sepanjang ruas <a title="Jalur Alternatif Sukoharjo-Bulu via Lengking Bisa Dilalui Pemudik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180609/490/921311/jalur-alternatif-sukoharjo-bulu-via-lengking-bisa-dilalui-pemudik">jalan alternatif </a>&nbsp;telah dipasang rambu petunjuk arah. Rambu tersebut dipasang di persimpangan jalan untuk memudahkan pengendara agar tidak salah jalan.</p><p>Sementara itu kendaraan dari arah utara atau Solo tetap melintas di jalur utama tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Djoko Indriyanto, menjelaskan penutupan ruas jalan simpang tiga Kantor Pegadaian Sukoharjo dilakukan sistem buka tutup.</p><p>&ldquo;Jika arus mudik padat, ruas jalan dari arah selatan [Wonogiri] ditutup. Penutupan total dilakukan sejak hari ini [Senin].&rdquo;</p><p>Djoko mengatakan penutupan itu untuk memberikan kenyamanan pengunjung Pasar Ir. Soekarno yang memarkir kendaraan memenuhi badan jalan. Menurutnya, pengalihan arus dilakukan bagi <a title="Volume Kendaraan Meningkat 20 Persen di Bundaran Kartasura" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180610/490/921615/volume-kendaraan-meningkat-20-persen-di-bundaran-kartasura">kendaraan </a>&nbsp;roda empat sedangkan sepeda motor atau becak masih diperbolehkan melintas.</p><p>Dia mengakui setiap tahun ruas jalan depan Pasar Ir. Soekarno terjadi kemacetan karena menjadi pusat perdagangan. Kemacetan juga terjadi di persimpangan traffic light dan depan swalayan dan Masjid Agung Baiturrohman, Sukoharjo.</p><p>Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, menyiapkan petugas di setiap traffic light. &ldquo;Petugas akan mengarahkan pengendara untuk terus berjalan jika dilihatnya situasi memungkinkan. Kepadatan kendaraan terjadi dari arah utara [Solo] sehingga diprioritaskan.&rdquo;</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif