SOLOPOS.COM - Panen padi terlihat di salah satu area persawahan Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Senin (25/2/2013). Padi di daerah tersebut relatif aman akibat terjangan angin kencang yang terjadi dua kali dalam dua pekan terakhir. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)


Panen padi terlihat di salah satu area persawahan Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Senin (25/2/2013). Padi di daerah tersebut relatif aman meski ada terjangan angin kencang yang terjadi dua kali dalam dua pekan terakhir. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Petani di sejumlah wilayah Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, optimistis masih menikmati hasil panen meski padi mereka ambruk akibat diterjang angin kencang dalam dua pekan terakhir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hanya, untung mereka tak maksimal karena kualitas dan kuantitas padi mereka menyusut.

Salah satu petani di Mojorejo, Sawahan, Kliwon, 55, mengaku tanaman padi berusia belum tiga bulan di empat patok sawahnya ambruk. Dia pada Senin (25/2/22013)  masih bisa memanen padi tersebut.

“Masih bisa panen tapi biaya panen lebih mahal, biasanya Rp350.000 tapi karena ambruk panen lebih sulit jadi untuk tenaga butuh uang Rp700.000/patok panen,” ujarnya kepada Solopos.com.

Ia pun menyadari harga jual hasil panen padi akan menurun. “Untuk memperhitungkan berapa perbedaan harga, kami belum bisa. Tapi biasanya harga padi seperti ini terpaut Rp300/kg dengan padi normal. Jadi kami tak rugi karena hasil panen musim ini sebenarnya bagus,” ujarnya.

Sementara itu, padi yang berselang usia sekitar dua pekan dari milik Kliwon itu, rata-rata bertahan tak ambruk karena terjangan angin. Padi kategori tersebut diprediksinya bakal dipanen normal.

Di sisi lain, terjangan angin kencang tak membuat padi di wilayah persawahan Desa Gagaksipat ambruk. Sejumlah petani di sana masih bisa menikmati panen normal, sebagaimana dialami salah seorang pemilik lahan, Suprapto, 56.

“Padi bagus, panen kami maksimal. Yang diterjang angin hingga ambruk dalam dua kesempatan dua pekan terakhir adalah daerah Ngemplak timur dan utara, di sini aman,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya