Soloraya
Kamis, 20 April 2023 - 11:45 WIB

Paguyuban Perantau Wonogiri Pawonmas Beri Santunan kepada 500 Warga Miskin

Muhammad Diky Praditia  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Pawonmas Wonogiri menyalurkan santunan uang tunai kepada warga miskin di Wonogiri, Kamis (20/4/2023). (Istimewa/Warno)

Solopos.com, WONOGIRI—Perantau Wonogiri yang tergabung dalam Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedya atau Pawonmas memberikan santunan kepada 500 warga yatim duafa di 25 kecamatan di Wonogiri, Kamis (20/4/2023). Kegiatan tersebut sebagai wujud bakti para perantau kepada kampung halaman.

Kepala Departemen Pemuda dan Olahraga Pawonmas Wonogiri, Warno, mengatakan pemberian santunan kepada yatim duafa tersebut merupakan kegiatan rutin Pawonmas setiap tahun. Santunan itu berupa uang tunai senilai Rp200.000/penerima.

Advertisement

Sasaran santunan yaitu anak yatim atau kaum duafa yang tersebar di 25 kecamatan di Wonogiri. Setiap kecamatan ada 20 warga yang menerima. Total penerima ada 500 orang. Santunan diberikan langsung kepada penerima di rumah penerima.

“Ini sudah rutin digelar setiap tahun. Sebelum pandemi Covid-19, biasanya santunan berupa paket sembako. Terus saat pandemi diubah menjadi uang tunai langsung, keterusan sampai sekarang,” kata Warno saat dihubungi Solopos.com, Kamis (20/4/2023).

Dia melanjutkan, mereka yang bertugas menyalurkan santunan tersebut anggota Pawonmas Wonogiri yang berasal dari kecamatan masing-masing.  Kegiatan itu merupakan wujud rasa syukur sekaligus bakti para perantau Wonogiri kepada kampung halaman di Wonogiri. Pada sisi lain, hal itu menjadi ajang para anggota Pawonmas untuk berkumpul dan bersilaturahmi di Wonogiri.

Advertisement

Menurut Warno, partisipan Pawonmas mencapai 80.000-an. Mereka tersebar di beberapa wilayah di Jawa dan Sumatra. Para anggota atau pengurus Pawonmas di setiap daerah berkumpul setiap bulan. “Tapi kalau pengurus aktif paling sekitar 1.000-an orang,” ujar dia

Meski paguyuban perantau, kegiatan Pawonmas Wonogiri tidak sekadar berkumpul, melainkan memiliki program kerja yang jelas laiknya organisasi pada umumnya. Program kerja tersebut di antaranya menyelenggarakan kegiatan turnamen olahraga di daerah perantauan, aksi sosial seperti penanaman pohon di Wonogiri, termasuk pemberian santunan.

Warno menambahkan, sebagai perantau, dia menilai Wonogiri saat ini sudah cukup banyak perubahan, khususnya di bidang infrastruktur. Pada Lebaran 2022 lalu, kondisi jalan di Wonogiri masih banyak yang rusak, sekarang sudah lebih baik.

Advertisement

“Kemarin teman-teman Pawonmas berkumpul di Waduk Pidekso, Giriwoyo, bangunannya juga bagus,” kata Warno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif