SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, SRAGEN -- Mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor B 1696 PJG hilang kendali dan terhempas keluar jalur tol wilayah Sragen, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 12.20 WIB.
Akibat kejadian tersebut, pengendara mobil meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi yang Solopos.com peroleh dari Satlantas Polres Sragen, peristiwa itu merupakan kecelakaan tunggal.
Hari Pertama PPKM, Warga Berdatangan Ke Depan Kantor Dispendukcapil Sragen
Mobil Pajero yang dikendarai Tam Wei Tong, 30, itu melaju dari arah Ngawi menuju arah Sragen. Sesampainya di KM 546.400B wilayah Dukuh Trobayan, RT 04, Desa Gringging, Sambungmacan, Sragen, mobil itu tiba-tiba hilang kendali.
Tam Wei Tong yang tercatat tinggal di Jakarta Garden City, Cluster D'Banyan E/157 RT 05/RW 14, Cakung, Jakarta Timur, itu diduga mengemudikan mobil Pajero di tol Sragen itu dengan kecepatan tinggi. Akibatnya laju mobil tidak terkendali.
Jam Buka Usaha Kuliner Solo Tak Dibatasi, Satgas Covid-19: Langgar Prokes, Bubarkan!
Mobil itu menabrak pagar guardrail lalu keluar jalur tol hingga terperosok ke parit tepi jalan tol. Akibat insiden kecelakaan tunggal itu, Tam Wei Tong meninggal dunia di lokasi dengan luka parah pada bagian kepala.
Ekor Pesawat Hingga Peluncur Darurat, Ini Komponen Sriwijaya Air SJ182 Yang Sudah Teridentifikasi
Dalam mobil itu Pajero yang kecelakaan di tol Sragen itu terdapat seorang penumpang bernama Edi Yulianto, 38, warga Kelapa Dua, RT 007/RW 011, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok. Namun, Edi hanya mengalami luka nyeri pada kaki kanan.
Wali Kota Solo Terbitkan SE Baru: Jam Buka Usaha Kuliner Tak Jadi Dibatasi
Dalam kondisi sadar, ia menjalani rawat jalan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. "Kendaraan Mitsubishi Pajero hilang kendali hingga menabrak besi guardrail dan terperosok di parit," jelas Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, kepada Solopos.com, Senin malam.