SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus stunting. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo akan menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab atau UEA untuk program pencegahan stunting dengan memberi bantuan makanan bagi 969 ibu hamil dan bayi usia di bawah dua tahun (baduta). Bantuan makanan diberikan selama lima bulan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo, Purwanti, mengatakan pemberian makanan itu akan memberdayakan kelompok kerja dapur sehat untuk mengatasi stunting.
“Pokja Dahsyat akan menyediakan makanan bagi ibu hamil dan anak di bawah dua tahun. Makanan itu diberikan dua kali sehari,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (14/7/2023).
Menurut dia, DP3AP2KB Solo telah memiliki program serupa dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR di empat kelurahan, yakni Mojosongo, Pucangsawit, Kauman, dan Pasar Kliwon. Sedangkan bantuan makanan dari dana hibah UEA akan menyasar semua wilayah kelurahan di Kota Solo.
“Rencana kami memberikan makanan selama enam bulan namun dana hibah ini belum cair. Rencana kami enam bulan menjadi lima bulan. Berkurangnya bulan menambah sasaran penerima bantuan,” ungkapnya.
Menurut dia, alasan memberikan bantuan makanan kepada bayi di bawah dua tahun karena berdasarkan hasil survei, stunting cenderung dialami anak mulai berusia sembilan bulan sampai menjelang dua tahun.
Enam bulan pertama anak cukup dengan air susu ibu (ASI). Pola asuh memberikan makanan pendamping ASI setelah enam bulan belum sesuai harapan sehingga anak berpotensi mengalami stunting.
Selain itu, kata dia, memberikan bantuan makanan kepada ibu hamil karena pembentukan otak anak 80 persen terjadi pada masa hamil. Data stunting di Kota Solo per Februari 2023 sebanyak 1.050 kasus.
Purwanti mengatakan Dinas Kesehatan Kota Solo juga memiliki program pemberian makanan tambahan (PMT), salah satunya menyasar balita gizi kurang. Sementara program DP3AP2KB Solo untuk pencegahan stunting berupa bantuan makanan.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dana hibah UEA akan cair setalah Iduladha 2023. Dana itu segera digunakan untuk pendanaan sejumlah program pembangunan di Kota Solo.