Soloraya
Jumat, 25 Juni 2021 - 10:45 WIB

Pakai Masker Tak Sempurna, Bakul-Pengunjung Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Langsung Dites Antigen

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas Kecamatan Sukoharjo melakukan tes swab antigen acak kepada pengunjung Pasar Ir Soekarno pada Jumat (25/6/2021). (Istimewa/Lurah Pasar Ir Soekarno)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Satgas Covid-19 Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo melakukan tes swab antigen secara acak kepada bakul dan pengunjung Pasar Ir Soekarno pada Jumat (25/6/2021) pagi.

Swab antigen tersebut sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona dalam lingkungan pasar tradisional. Plt Lurah Pasar Ir Soekarno, Widadi, mengatakan kegiatan itu diawali apel tim Satgas Covid-19 sekitar pukul 06.00 WIB.

Advertisement

Selanjutnya tim dibagi beberapa kelompok untuk menyisir lingkungan Pasar Ir Soekarno. Tim memantau bakul dan pengunjung yang tidak menggunakan masker dengan benar.

Baca Juga: Klaster Keluarga Bermunculan di Sukoharjo, Waspadai Hal Ini Lur...

Advertisement

Baca Juga: Klaster Keluarga Bermunculan di Sukoharjo, Waspadai Hal Ini Lur...

"Kami temukan masih ada pedagang dan pengunjung yang tidak pakai masker. Ada juga yang pakai masker tapi tidak sempurna seperti di dagu atau di bawah hidung," katanya.

Bagi bakul dan pengunjung Pasar Ir Soekarno Sukoharjo yang kedapatan tak memakai masker atau pakai masker tapi tak sempurna langsung diminta tes antigen.

Advertisement

Baca Juga: Sejumlah Jalan Rusak di Sukoharjo Belum Diperbaiki, Begini Penjelasan DPUPR

Petugas Memberikan Teguran

Temuan pelanggaran tersebut sering didapati petugas saat pengunjung akan memasuki pasar tradisional. Petugas jaga langsung memberikan teguran agar menerapkan protokol kesehatan.

“Pedagang sudah tertib dan pelanggaran protokol kesehatan di pasar tradisional didominasi pengunjung. Kami perketat pengawasan dengan menempatkan petugas jaga dan patroli keliling pasar,” ujarnya di sela-sela tes antigen di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo.

Advertisement

Ia mengatakan sejak awal pandemi Covid-19, semua pedagang tertib mematuhi protokol kesehatan. Hal itu agar tidak terjadi penularan virus corona di pasar tradisional.

Baca Juga: Sempat Tutup Gara-Gara Covid-19, 4 Kantor Desa Di Polokarto Sukoharjo Mulai Dibuka Lagi

Apabila sampai terjadi maka dikhawatirkan berdampak besar bagi pedagang seperti penutupan pasar.

Advertisement

“Jangan sampai pasar ditutup karena ada temuan penularan virus corona. Jadi baik pedagang, pengunjung atau semua orang yang akan keluar masuk pasar tradisional wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker,” lanjutnya.

Petugas Puskesmas Kecamatan Sukoharjo melakukan tes swab antigen acak kepada pengunjung Pasar Ir Soekarno pada Jumat (25/6/2021).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif