Soloraya
Rabu, 16 Juni 2021 - 13:23 WIB

Pakai Water Cannon, Tim Gabungan Kembali Semprot Desinfektan di Kota Solo

Ichsan Kholif Rahman  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan water cannon Polresta Solo menyemprot jalanan dan permukiman Kota Solo, rabu (16/6/2021) pagi. (Istimewa-dok. Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO — Tim gabungan Polresta Solo, Sat Brimob Polda Jateng, TNI, dan Satpol PP kembali menyemprot jalanan dan fasilitas umum di Kota Solo menggunakan cairan desinfektan pada Rabu (16/6/2021) pagi. Hal itu sebagai upaya pencegahan penularan dan menekan angka kasus Covid-19 di Kota Bengawan.

Tim penyemprotan desinfektan mulai bergerak dari kawasan Balai Kota Solo sekitar pukul 08.00 WIB. Sebanyak 85 petugas menggunakan baju hazmat menyusuri jalanan dan permukiman Kota Solo setelah mengikuti Upacara Hari Jadi ke-75 Pemkot Solo.

Advertisement

Seluruh kendaraan taktis itu memasang bendera merah putih di bagian depan kendaraan.

Baca juga: Oh Ternyata Ini Rahasia Wajah Glowing Gibran, Bukan Skincare Kok!

Advertisement

Baca juga: Oh Ternyata Ini Rahasia Wajah Glowing Gibran, Bukan Skincare Kok!

Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan seluruh petugas kembali menggelar penyemprotan skala besar untuk mencegah persebaran virus Covid-19.

Namun, angka Covid-19 itu dapat ditekan dengan penerapan 5 M atau protokol kesehatan secara ketat. “Protokol kesehatan 5 M wajib dilaksanakan secara kekat. Jangan sampai mengabaikan 5 M,” papar dia.

Advertisement

Baca juga: Waduh! Lonjakan Kasus Covid-19 Bikin Rumah Sakit di Solo Hampir Penuh

Tim berhenti di beberapa lokasi untuk penyemprotan di kawasan DPRD Kota Solo dan Terminal Tirtonadi. Lalu, fasilitas umum seperti halte dan pedestrian tak luput dari sasaran penyemprotan.

“Kegiatan ini harus berdampak positif terhadap masyarakat, mencegah penyebaran rantai Covid-19, dapat memberikan rasa aman nyaman terhadap masyarakat dari bahaya Covid-19, dan dapat mengurangi tingkat penyebaran virus Covid-19 khususnya di wilayah Kota Solo,” pungkas Kompol Sutoyo.

Advertisement

Ia menambahkan petugas yang tidak berada di kendaraan bertugas menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: SE Wali Kota Solo 15-28 Juni: Pelaku Perjalanan Nginap Wajib Bawa Hasil Tes Negatif Covid-19

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, mengatakan saat ini petugas gabungan menggelar operasi yustisi sebanyak tiga kali sehari.
Operasi itu termasuk swab acak di lokasi-lokasi yang disinyalir berkumpul pedagang luar kota zona merah.

Advertisement

Jika di sebuah lokasi pelanggaran prokes sudah rendah, petugas mengambil swab acak secara sampling.

“Dulu nakes kan hanya dari Dinas Kesehatan Kota Solo saja, jadi saat swab acak hanya belasan saja. Kini Dokkes Polresta Solo ikut turun sehingga sampling bisa banyak seperti di kawasan Alun-Alun Utara bisa 50-an,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif