SOLOPOS.COM - Kondisi pakan ternak yang terkena abu vulkanik di Tlogolele, Selo, Boyolali. Foto diambil pada Selasa (14/3/2023). (Istimewa/TSD Tlogolele)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga di Tlogolele, Selo, Boyolali kesulitan memberikan pakan ternak yang bersih untuk sapi dan kambing mereka sejak erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).

Erupsi mengakibatkan hujan abu di seluruh wilayah Tlogolele, tak terkecuali lahan untuk merumput. Oleh karena itu, Tim Siaga Desa (TSD) Tlogolele membuka donasi untuk pakan ternak bagi masyarakat setempat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua TSD Tlogolele, Sukarno, mengungkapkan sebanyak 800-an sapi dan 250-an kambing milik warga mengalami kekurangan pakan ternak bersih.

“Warga Tlogolele ini mayoritas petani dan peternak. Setiap rumah itu paling tidak ada satu sampai tiga ternak,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (14/3/2023).

Karno mengatakan awan panas guguran yang terjadi beberapa hari ini menimbulkan hujan abu yang cukup tebal di Tlogolele. Hal itu mengakibatkan pakan sapi dan kambing menjadi kotor dan tidak layak dikonsumsi.

Sejak Sabtu kemarin, ternak-ternak hanya diberi pakan seadanya, yaitu dengan rumput yang tercampur abu dan dibersihkan semampunya oleh petani seperti digoyang-goyangkan. Walaupun sudah mencoba membersihkan, abu tetap menempel di rumput.

“Yang ladangnya dekat mata air, ya kadang rumputnya dibersihkan dulu di sana. Yang punya mobil pergi ke bawah cari damen untuk diangkut bersama,” jelas Karno.

Hingga Selasa kemarin, ia menjelaskan belum ada laporan ternak yang sakit akibat diberi makan rumput yang mengandung abu. Namun, ia mengatakan ternak membutuhkan pakan yang layak.

Lebih lanjut, Karno mengatakan bagi warga yang ingin berdonasi bisa berupa pakan rumput konsentrat untuk makanan tambahan dan rumput hijau. Donasi bisa disalurkan ke posko TSD di Tlogolele.

“Dulu kami sukarelawan juga pernah mengirimkan donasi konsentrat ke Kediri juga. Untuk donasi bisa ke posko TSD di Balai Desa Tlogolele, buka 24 jam,” terangnya.

Karno mengungkapkan bagi warga yang berminat berdonasi dan ingin mencari informasi lebih lanjut bisa langsung menghubunginya di nomor 0858-4285-5919.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen Achtah Nur Edy Saputra, membenarkan terkait TSD yang membuka donasi untuk pakan ternak.

“Pakan ternak di sini kondisinya memang susah karena rumput terkena abu, mengandung silika,” terangnya.

Neigen menjelaskan susah pakan yang dialami peternak bukan berarti rumput tidak ada. Tetapi, rumput terkena abu dan belum ada hujan sehingga menjadi kurang layak diberikan ke sapi karena takut mengganggu kesehatan.

“Dari desa sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan. Tetapi masih menunggu informasi lebih lanjut dari sana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya