Solopos.com, SRAGEN – Kebutuhan darah di Bumi Sukowati dalam sebulan rata-rata mencapai 1.000 kantong.
“Di Sragen lalu lintas tinggi, menyebabkan angka kecelakaan juga tinggi,” jelas Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Farid Anshori, seusai pelantikan pengurus PMI Sragen di Sragen, Selasa (28/10/2014).
Soal ketersediaan darah di PMI, Farid mengungkapkan selama ini relatif bisa tercukupi. Dia menjelaskan rata-rata dalam sebulan PMI mampu menghimpun 900-1.200 kantong.
“Selama ini memang masih sedikit [donor dari sekolah]. Ke depan kami akan kerja sama dengan sekolah-sekolah,” ujar dia.
Terkait tantangan untuk memperluas cakupan pelayanan, Farid mengungkapkan pihaknya bakal mengupayakan hal tersebut. Dia mencontohkan kedepan bakal merintis pendirian poliklinik gratis.
Sementara itu, Bupati Sragen, Agus FatchurRahman, meminta agar PMI tak hanya berkutat pada kegiatan bulan dana PMI. Melainkan, PMI dituntut membuka pelayanan poliklinik gratis serta lebih berkonsentrasi membantu korban bencana alam.