SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

KLATEN – Permintaan bibit cabai di Kabupaten Klaten mulai meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Petani palawija, terutama yang menanam dan membudidayakan bibit cabai pun diuntungkan dengan kondisi tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Meningkatnya permintaan bibit cabai ini terjadi lantaran harga komoditas palawija lain seperti kacang, jagung dan sebagianya juga mengalami peningkatan. Perubahan pola tanam dari petani dari padi ke palawija juga turut meningkatkan permintaan akan bibit tersebut.

Salah satu pembudidaya bibit palawija di Dukuh Karangmojo, Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Suyatno, 48, mengatakan peningkatan permintaan bibit palawija rata-rata mencapai 8.000-25.000 bibit per hari. Selain cabai, peningkatan tersebut juga terjadi pada jenis palawija lain. Permintaan tersebut, imbuh Suyatno, tidak mengenal musim. “Misalnya untuk musim penghujan kami bisa habis 8.000 an bibit per hari. Tapi kalau musim kemarau bisa mencapai 25.000 bibit per harinya,” ujar Suyatno, Minggu (11/3/2012).

Sementara itu menurut Suyatno, jenis bibit palawija yang paling banyak dipesan oleh petani, kelompok tani maupun perorangan yakni cabai keriting. Ia menjual cabai jenis tersebut seharga Rp120 per batang. Sedangkan untuk cabai rawit Rp90 per batang, tomat Rp115 per batang, melon Rp750 per batang dan semangka Rp 500 per batang. “Kadang kalau permintaanya sangat banyak, kami juga kewalahan untuk memberikan persediaan bibit,” ungkapnya.

Suyatno mengatakan, permintaan bibit cabai paling banyak untuk pasar lokal di Klaten yakni di Kecamatan Pedan dan Trucuk. Sedangkan permintaan dari luar daerah Klaten, yakni dari Kabupaten Bantul dan Sleman. Jika pihaknya mengalami kesulitan untuk persediaan bibit, maka ia bekerjasama dengan pembudidaya palawija lain untuk menambah persediaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya